Which best way to apply foundation

Hello beauties, apa kabar? Semoga tetap fit yaa menjalani hari-hari hujan di bulan Januari

Kali ini aku mau cerita tentang benda yang pentiiiiing banget buat para beauties. Yap apalagi kalo bukan spons ^_^

Kalo bicara tentang sponge atau bahasa Indonesia nya spons, kayanya hampir di setiap rumah dan di setiap tas perang (baca : tas makeup) pasti akan menemukan spons. Ada spons untuk mandi, spons untuk mencuci piring, dan yang ketinggalan spons bedak serta spons foundation yang jadi andalan para ladies untuk berperang bersama peralatan makeup. 

Sebenernya banyak cara yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan foundation pada wajah. Bisa dengan jari-jari tangan, kuas foundation, kuas duo fiber (kuas dengan dua macam jenis bulu kuas, panjang dan pendek), serta spons. 

Kenapa spons oke banget buat aplikasi foundation? Karena pada dasarnya spons terbuat dari busa lembut berpori, ketika spons berfoundation ditempelkan di wajah, foundation akan menempel rata pada wajah serta dapat menutup pori-pori wajah. 

Nah disini aku mencoba jelaskan perbedaan aplikasi foundation antara menggunakan jari-jari tangan, kuas foundation, kuas duo fiber, dan spons. 

Aplikasi foundation dengan menggunakan jari-jari tangan 

Ketika mengaplikasian foundation dengan jari-jari tangan, foundation ditarik dengan arah dari atas ke bawah, bawah ke atas, kanan ke kiri, ataupun kiri ke kanan. Terkadang terlalu kuat menarik foundation ke satu arah, membuat foundation tidak menyebar rata di seluruh wajah. Terdapat daerah dengan foundation yang lebih tebal daripada daerah yang lainnya. Untuk itu harus diulang kembali menarik foundation ke daerah yang tidak rata tersebut. Pengaplikasian foundation pada wajah dengan jari, juga kurang dapat menutup jerawat-jerawat kecil yang terdapat pada wajah. 

Aplikasi foundation dengan menggunakan kuas foundation 

Pada dasarnya, mengaplikasikan foundation dengan kuas foundation hampir sama dengan pengaplikasian foundation dengan jari-jari tangan. Foundation ditarik dari arah atas ke bawah, bawah ke atas, kanan ke kiri, maupun kiri ke kanan. Hasil pengaplikasian foundation dengan kuas foundation lebih rata menyebar di seluruh wajah dibandingkan dengan menggunakan jari-jari tangan. Tetapi kekurangan pengaplikasian foundation dengan kuas foundation adalah susah untuk menjangkau daerah sempit di wajah seperti diantara hidung dengan sudut mata bagian dalam. 

 

Aplikasi foundation dengan menggunakan kuas duo fiber

Kuas duo fiber, yaitu kuas dengan dua macam bulu kuas, yakni bulu panjang dan pendek. Diklaim penggunaan kuas duo fiber dapat menghasilkan foundation yang lebih halus dan rata. Aplikasi dengan menggunakan kuas ini biasanya dengan circular motion, yaitu penggunaan kuas dengan cara diputar. Hasil yang dihasilkan lebih rata dan halus dibandingkan dengan menggunakan jari-jari tangan maupun menggunakan kuas foundation. Tetapi kekurangannya kuas duo fiber sulit untuk menjangkau daerah yang sempit di wajah, serta memerlukan waktu yang sedikit lebih lama saat mengaplikasikan foundation dengan teknik circular motion pada seluruh wajah. Juga kuas duo fiber hanya dapat mengaplikasikan foundation dalam bentuk cair, tidak bisa mengaplikasikan foundation yang berbentuk cream, maupun bedak padat.

Nah klo abis liat perbandingan pengaplikasian foundation antara antara jari-jari tangan, kuas foundation, dan kuas duo fiber, pasti langsung mau coba pake spons. Apalagi pasti langsung pengen coba pake Beauty Blender. Siapa sih yang ngga kenal sama spons pink yang sangat terkenal ini?

Terus apa dong bedanya spons biasa sama si cantik pink ini? Kenapa aku kepengan banget punya si cantik pink ini?  Ayoo kita lanjut bacanya ke bawah ;) 

Spons biasa, yang banyak banget terdapat di pasaran, bisa dengan mudah ditemukan di toko-toko kosmetik, mempunyai beragam bentuk. Ada yang berbentuk kotak, ada yang berbentuk seperti pecahan kelopak bunga, ataupun ada yang berbentuk seperti potongan pizza, yang dikenal dengan sebutan spons wedges. 

Spons

Sebagai bayangan, aku gambar bagaimana pengaplikasian foundation dengan menggunakan spons wedges. Spons yang sudah ber-foundation, dapat langsung di tempelkan ke wajah. Tetapi karena bahan dasar spons-spons tersebut berbeda dengan si cantik Beauty Blender, foundation yang menempel ke wajah tidak akan terlalu menutup pori-pori ( bulatan – bulatan kecil yang aku gambarkan sebagai foundation, menyebar tidak terlalu rata pada wajah). Serta, spons-spons ini umumnya mempunyai ukuran yang kecil. Sehingga memerlukan waktu yang sedikit agak lama untuk meratakan seluruh foundation pada wajah. 

 

Spons wedges yang bersudut juga membuat pengaplikasian foundation pada daerah sempit di wajah menjadi agak sulit. Spons juga rentan banget terkena bakteri. Sehingga harus sering-sering dicuci untuk mencegah berkembangnya kuman di spons. Ngga mau kan wajah jadi jerawatan karena ngga telaten merawat spons?

Beauty Blender 

Beauty Blender, selain cantik (karena warnanya pink!! Tetapi sekarang udah ada warna putih dan hitam yang ga kalah cantik ^^) diciptakan untuk membuat pengaplikasian foundation jadi lebih mudah bagi siapapun (baca : siapapun termasuk yang belum jago makeup atau yang baru belajar makeup kaya aku :D). Sesuai dengan namanya, Beauty Blender (blend : membaurkan). Dimaksudkan untuk membaurkan foundation dengan lebih mudah dan oke seperti hasil profesional. 

Sebagai bayangan, aku gambarkan bulatan-bulatan kecil (foundation) akan menutup rata saat diaplikasikan dengan menggunakan Beauty Blender. 

Tak kenal maka tak sayang, jadi kita kenalan dulu yuu sama pencipta Beauty Blender. Beliau adalah Rea Ann Silva , seorang makeup artist Hollywood. Beauty Blender ini di design berbentuk elips seperti telur bukan tanpa alasan loh ladies. Dibuat berbentuk telur, memungkinkan sedikitnya sudut sehingga dapat mencapai seluruh area wajah dengan maksimal saat menggunakan beauty blender ini. 

Terus daerah wajah yang sempit seperti daerah antara hidung sama sudut mata bagian dalam gimana? Tenang ladies, Beauty Blender dibuat menegerucut, dimaksudkan untuk mempermudah aplikasi foundation pada daerah sempit di wajah tadi. Dan ujung dari Beauty Blender ini dibuat bukan tanpa maksud loh. Untuk yang punya jerawat-jerawat kecil (kaya aku), tempelkan sedikit concealer pada ujung Beauty Blender, dan tempelkan di jerawat tadi. Voila jerawat langsung tertutup sempurna :D

Beauty Blender cantik ini selain untuk mengaplikasikan foundation dalam bentuk cair, juga bisa untuk mengaplikasikan foundation dalam bentuk krim, dan bisa juga untuk mengaplikasikan bedak. Keren banget kan? Ngga perlu bawa banyak kuas hanya perlu satu Beauty Blender. 

Selain itu, Beauty Blender juga dapat digunakan dalam keadaan basah maupun kering. What? Basah dan kering? Iyaaaapppp bener bangett.. Pengaplikasian dalam keadaan basah bertujuan untuk membuat hasil foundation lebih menutup sempurna atau bahasa kerennya full coverage pada wajah tanpa membuat wajah terlihat cakey atau medok. Sedangkan pengaplikasian dalam keadaan kering, membuat hasil foundation lebih ringan di wajah atau bahasa kerennya light coverage. Tergantung ladied mau mengaplikasikan dalam keadaan basah atau kering ;). Oh ya, dalam keadaan basah, Beauty Blender ini berukuran dua kali lipat daripada keadaan kering loh ^^

Dan buat yang mau bikin highlight - contouring ala ala mba Kim Kardahsian, pastinya wajib punya si cantik Beauty Blender. Karena Beauty Blender dapat membantu membaurkan foundation atau concealer yang akan digunakan sebagai highlight dan contouring. 

 Picture Sources

Abis baca kelebihan si cantik pink ini, pasti langsung kepengen punya, hihihii.. tapi masih ragu. Kalo spons, berarti bakal cepet kotor dan kena bakteri dong? 

 

Nah ternyata mba Rea Ann juga membuat pembersih untuk si Beauty Blender. Karena si cantik ini akan menyerap banyak minyak, kotoran, dan debu pada wajah saat digunakan, jadi Beauty Blender harus selalu dibersihkan. Pembersihnya ada dua macam, berbentuk cair dan padat. Cara membersihkan juga gampang banget. Basahkan Beauty Blender, lalu usapkan pembersihnya, remas sampai kotoran dan sisa foundation yang menempel pada Beauty Blender keluar bersama busa, bilas dengan air, dan letakkan Beauty Blender agar kering dan siap digunakan kembali. 

Asik… jadi kepengen beli si cantik pink ini kan? Jangan khawatir, sekarang Beauty Blender udah ada di Indonesia. Kamu bisa langsung beli beli via akun twitter Beauty Blender Indonesia. 

Tapi kalo yang pengen gratisan (yapp it’s me again *LOL*) kamu bisa ikutan writing contest yang di adain sama Beauty Blender Indonesia dan ce Phanie di Diary of  A Product Junkie, cara ikutan giveawaynya klik disini . Akan ada dua pemenang dengan hadiah dari Beauty Blender Indonesia seperti dibawah ini. Ngecesss pengen banget punyaaaa *__*

Belum kenal sama ce phanie? Ayoo langsung menuju website Diary of A Product Junkie atau follow ce phanie disini . Yang mau beli peralatan lenong ini itu tapi masih bingung, langsung menuju TKP. Ulasan product review dari ce phanie oke punya loh. Wajib disimak sebelum beli ^^ 

Jadi sekali lagi, yang ngga mau ketinggalan punya si cantik pink ini, dan ngga mau ketipu beli Beauty Blender pelsong, langsung aja menuju twitter official Beauty Blender Indonesia dan jangan lupa untuk follow Instagram Beauty Blender Indonesia

That’s all ladies. Aku harap ngga pusing baca post aku yang super duper panjang :D

See you beautifuls in my next post. Wish you health body in this rainy January. 

Instagram : http://instagram.com/beautyblender_indonesia#

Twitter : https://twitter.com/beautyblenderID