Tuesday, February 28, 2017

Aidijuma X World Hijab Day + 3 Style Tutorial Aidijuma Scarf

Assalammu’alaikum pretty ladies..



Kalo ditanya “Manda sejak kapan sih pakai hijab?” mmm.. ditanya gitu aku juga jadi bingung jawabnya, hehehhee.. Aku pakai hijab semenjak usia 13 tahun, karena waktu itu aku masuk sekolah Islam yang berasrama yang mewajibkan setiap siswi nya memakai hijab dalam kehidupan sehari – hari. Boleh dibilang dulu aku “dipaksa” untuk memakai hijab, dalam artian aku pakai hijab karena aku sekolah di sekolah Islam. Tapi hal itu juga yang membuat aku bersyukur, mungkin kalo dulu aku ngga masuk sekolah Islam, sampai sekarang pun aku belum berhijab.

Duluuuu banget jaman aku smp dan sma, pakai hijab itu ngga bisa bergaya. Model baju buat remaja berhijab juga terbatas banget. Aku inget dulu aku paling sering pakai celana kulot dan kaos tangan panjang yang longgar. Jilbabnya juga jilbab katun yang polos. Terus ibuku suka jahitin gamis ke tukang jahit supaya aku punya gamis yang model dan warnanya sesuai untuk usia remaja. Karena kebanyakan gamis yang dijual diperuntukkan untuk wanita usia matang, sehingga kurang pas jika dipakai untuk usia remaja.

Kalo boleh jujur, dulu aku suka ngiri kalo jalan ke mall lihat remaja yang tampil stylish dan keren. Jadi malu lihat diri sendiri yang pakai celana kulot, kaos longgar, dan jilbab. Tapi walaupun gitu aku merasa nyaman dan aman. Karena pakai jilbab menghindari dari godaan mas – mas iseng yang suka nongkrong dipinggir jalan. Paling banter mereka ngegodain dengan ucapan “Assalammu’alaikum neng” yang secara ngga langsung mereka mendoakan kesejahteraan atas kita. Salamnya suka aku jawab tapi cukup dalam hati aja :D

Pakai jilbab juga sempat membuat aku merasa sedikit direndahkan. Karena pernah suatu kali temannya ayah seperti ngga yakin kalo anak lulusan sekolah Islam dan pakai jilbab bisa masuk fakultas kedokteran. Dan akhirnya aku bisa buktikan bahwa dengan pakai jilbab aku diterima di fakultas kedokteran pada dua universitas swasta dan fakultas psikologi universitas negeri. Tapi akhirnya aku harus memilih dan aku pilih fakultas kedokteran di salah satu universitas swasta yang menerima aku.



Tahun 2010 ke atas, mulai bermunculan fashion untuk hijab yang lebih trendy dan stylish. Aku seneng banget ternyata pakai hijab juga tetap bisa tampil keren. Model jilbab pun ngga sekedar jilbab polos katun yang bisa aku pakai, jilbab sekarang hadir dengan berbagai macam pilihan motif dan bahan. Seperti Aidijuma Scarf (@Aidijuma), brand hijab asal Malaysia yang telah berdiri sejak tahun 2012. Saat ini Aidijuma Scarf merupakan salah satu brand hijab dengan penjualan terbaik di Asia Tenggara.  

Datin Norjuma Habib Mohamed selaku pendiri dan pemilik Aidijuma Scarf mengatakan bahwa scarf yang diproduksi oleh Aidijuma Scarf sangat unik karena didesain dengan motif yang sangat cantik, bisa digunakan dengan berbagai macam gaya, designnya yang innovatif, serta harganya yang bersahabat membuat Aidijuma Scarf sangat digemari oleh para perempuan berhijab. Datin Norjuma juga berharap agar Aidijuma Scarf dapat menjadi brand hijab no 1 di dunia.


Datin Norjuma 
Aidijuma Scarf juga sudah melanglang buana ke berbagai macam event beken loh pretty ladies, mulai dari Plitz New York Fashion Week, London Muslim Lifestyle Show dan Istanbul Modest Fashion Week.

Selain itu, Datin Norjuma dan Aidijuma Scarf mempunyai misi untuk empowerment perempuan dengan berbagai macam kegiatan yang melibatkan perempuan dengan tagline “wear it as you” dan trending hashtag #ScarfWithSoul.  

Tanggal 1 Febuari ini ternyata merupakan diperingati sebagai “World Hijab Day (@WorldHijabDay)” yang digagas oleh Nazma Khan, seorang muslimah asal New York, Amerika Serikat. World Hijab Day ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas bagi sesama muslimah di seluruh dunia dan mencipatakan kehidupan yang rukun dan damai di seluruh dunia.


Nasma Khan 

Melalui World Hijab Day, Nazma berharap setiap perempuan baik yang sudah berhijab ataupun belum dapat saling memberikan dukungan dan semangat serta menjadi empowerment satu sama lain. World Hijab Day sendiri mendapatkan banyak dukungan dari berbagai negara, dan saat ini World Hijab Day sudah memiliki 70 orang muslimah sebagai duta di 45 Negara.

Tahun ini Wold Hijab Day mengangkat isu #Istand4Hijab sebagai bentuk aksi nyata melawan ismalophobia serta dukungan bagi perempuan berhijab yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan karena memakai hijab.

Bersamaan dengan itu, tahun ini Aidijuma Scarf menjadi sponsor utama untuk World Hijab Day yang dilaksanakan di 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Turki, dan Inggris sebagai aksi nyata Aidijuma Scarf dalam charity dan empowerment bagi perempuan.


World Hijab Day 2017 di Malaysia 

World Hijab Day 2017 di Turki 
World Hijab Day 2017 di Turki 

World Hijab Day 2017 di Inggris 
Menurut Datin Norjuma hijab bukan sekedar perlambang fashion maupun bisnis industri pakaian, melainkan refleksi dari pilihan hidup sebagai seorang mulimah. Itulah mengapa Aidijuma Scarf sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan World Hijab Day sebagai bentuk dukungan dan empowerment dengan sesama muslimah.

Nazma Khan juga sangat bangga untuk kolaborasi Aidijuma x World Hijab Day, menurutnya dukungan Aidijuma Scarf sangat bermanfaat untuk memberikan persepsi mengenai hijab itu sendiri.  

Di Indonesia, World Hijab Day diadakan pada tanggal 18 Febuari 2016 lalu di BeBop Food Studio (@Bebop_FoodStudio) Tebet, Jakarta Selatan. Dan Alhamdulillah aku terpilih menjadi salah satu peserta acara ini. Seneng banget ketika mba Wawa dari Blogger Cronny mengirimkan aku undangan untuk acara World Hijab Day ini.



Sebagai organizer untuk acara Aidijuma x World Hijab Day, Aidijuma Scarf berkerjasama dengan Think Fashion Istanbul Turki (@ThinkFashionCo). Dan untuk di Indonesia World Hijab Day ini penyelenggaraannya dibantu oleh Blogger Cronny (@BloggerCronny) dan Think Fashion by Franka Soeria (@FrankaSoeria). Mengambil tema bulan Febuari yaitu “spread love” sebagai salah satu empowerment dan charity dari Aidijuma Scarf. Karena ini adalah acara pertama aku mengenai hijab serta empowerment sesama muslimah. Rasanya seneng banget ^^





Pada acara ini, hadir Shirin Al Athrus dan Safinah Darin Al Athrus (selebgram muda dengan followers puluhan ribu) serta Nesa Aqila (Putri Muslimah 2015). 





Shirin dan Darin berbagi pengalamannya kenapa memakai hijab dan tantangan yang didapat selama memakai hijab. Menurut Darin, ibundanya tidak pernah memaksa baik Shirin atau Darin untuk memakai hijab. Tapi keputusan memakai hijab merupakan keputusan yang diambil Darin dan Shirin sendiri. Duuhh kece banget sih walaupun usia mereka berdua masih belia, tapi kesadaran memakai hijab telah ada di hati mereka.


Shirin dan Darin 
Sedangkan menurut Nesa Aqila, Putri Muslimah 2015, dirinya memang sedari kecil sangat menginginkan mengikuti kontes Putri Indonesia. Sayangnya ajang ini tidak memperbolehkan perempuan yang memakai hijab. Kemudian diadakanlah ajang Putri Muslimah yang memang diperuntukkan untuk perempuan berhijab. Dan Alhamdulillah Nesa terpilih menjadi Putri Muslimah 2015 ^^

Menurut Nesa, banyak cobaan yang didapatkan saat sudah memantapkan hati untuk berhijab. Diantaranya adalah tawaran main sinetron tetapi Nesa diminta untuk melepaskan hijabnya. Akhirnya Nesa memilih untuk menolak tawaran tersebut.

Shirin, Nesa, dan Darin 

Untuk acara World Hijab Day ini, Datin Norjuma secara khusus mencetak 10.000 scarf untuk dibagikan pada setiap peserta di acara World Hijab Day di ke – 5 negara. Ada yang dijual di website resmi Aidijuma, tapi hasil penjualannya akan didonasikan ke Syuriah. Alhamdulillah banget, aku baru loh ketemu dengan brand hijab seperti Aidijuma Scarf yang benar – benar mendedikasikan produknya sebagai ladang amal dan dakwah, dengan kegiatan charity dan empowermentnya.



Datin Norjuma menggunakan Aidijuma Scarf World Hijab Day 
Setiap peserta yang datang, diberikan scarf ini kemudian langsung dipakai saat acara. Aku seneng banget karena mendapatkan scarf limited edition ini *_* . Pertama kali membuka scarf ini, aku langsung suka karena ukuran scarf ini terbilang lebar dibandingkan dengan jilbab yang biasa aku pakai. Sehingga enak banget jika ingin mencoba berbagai gaya hijab menggunakan scraf ini.

Selain itu, design Aidijuma Scarf World Hijab Day ini bener – bener unik. Pinggiran kiri dan bagian bawahnya terdapat motif warna ungu, sehingga seperti mempunyai dua hijab hanya dengan satu scarf. Kece banget ^^

Di acara ini, Nesa dan Darin serta Shirin juga mendemokan bagaimana cara mereka menggunakan Aidijuma Scarf World Hijab Day.







Tutorial Aidijuma Scarf World Hijab Day oleh Nesa Aqila

Dan yang paling seru, diadakan challenge kreasi hijab menggunakan Aidijuma Scarf World Hijab Day. Seru banget melihat tiga peserta mencoba berkereasi dengan scarf mereka. Aku yang paling jarang mencoba berbegai macam gaya hijab juga merasa jadi ingin mencoba :D







Mba Amaliah Begum, Duta World Hijab Day Indonesia 
Kemudian acara ditutup dengan sesi foto bersama dengan peserta Wold Hijab Day.





Sampai rumah, aku mencoba kembali Aidijuma Scarf World Hijab Day dan akhirnya aku bisa membuat tiga gaya hijab menggunakan scarf ini. Ketiga model hijab ini mudah banget dipakai, dan hanya menggunakan 2 sampai 3 jarum pentul. Yuu cobain juga kreasi hijab ini ladies ;). Oh iya kalo videonya di blog post ngga bisa di play, bisa dilihat di instagram aku @AmandaAnandita ya :) 




Aidijuma Scarf World Hijab Day Style 1


Aidijuma Scarf World Hijab Day Style 2


Aidijuma Scarf World Hijab Day Style 3

Semoga acara Aidijuma x World Hijab Day ini menginspirasi pretty ladies ya baik yang sudah berhijab maupun yang belum. Karena sesuai dengan misi dari Aidijuma Scarf dan World Hijab Day untuk saling mendukung dan empowerment sesama perempuan. Dan semoga aku bisa berpartisipasi kembali di acara World Hijab Day di tahun – tahun selanjutnya. Sukses terus untuk Aidijuma Scarf dan World Hijab Day :*



No comments:

Post a Comment

Terimakasih banyak pretty ladies untuk komentarnya :*