Tuesday, January 29, 2019

Tips Mencari Tempat Untuk Resepsi Pernikahan


Assalammualaikum pretty ladies…




Yeayy Alhamdulillah akhirnya aku bisa nulis lagi disini. Kangeeeen banget. Kangen nulis dan pastinya kangen sama pretty ladies pembaca blog Tips Cantik Manda dong. I miss you sooooooo much. Kalo bukan karena pretty ladies disini, blog ini ngga akan mencapai 4.5 juta total pageviews di bulan Januari 2019. Hikss pengen nangis T_T. Insya Allah mulai bulan ini aku akan lebih sering nulis lagi seperti awal – awal memulai blog ini. Doakan aku yaa :*

Mungkin untuk pretty ladies yang follow Instagram aku @tipscantikmanda sudah tau kalo aku Alhamdulillah sudah melangsungkan pernikahan di tanggal 8 Desember 2018 kemarin setelah berpacaran dengan Reza selama 8 tahun. Sampai bosen dinyinyirin “itu pacaran apa KPR rumah?”. Sekarang jadi pengen nyinyir balik “nanya mulu kapan nikah, pas gw nikah lo juga ga dateng”. Tapi kita tydac boleh seperti itu jadi tydac aku nyinyirin balik :D

Ngomongin tentang pernikahan, insya Allah dipost ini dan beberapa post selanjutnya aku akan share tips mempersiapkan pernikahan. Mulai dari mencari tempat pernikahan, persiapan surat – surat, undangan, souvenir, cincin, baju, makeup, sampai foto prewedding. Mudah – mudahan postingan ini akan bermanfaat ya sebagai referensi bagi pretty ladies yang ingin melangsungkan pernikahan. Untuk yang masih jomblo jangan berkecil hati. Harus tetep dibaca juga ya postingan aku, untuk persiapan nantinya karena kita kan anaknya visioner :D 

Kuy langsung dibaca :*


Tips mencari tempat pernikahan ini sengaja aku tulis karena aku bener – bener no clues harus bagaimana saat mencari lokasi untuk tempat pernikahan. Aku anak pertama, sedangkan Reza anak tunggal. Jadi bener – bener ngga tau harus ngapain. Jadi semoga tips ini menjadi “guide” ya bagi pretty ladies saat mencari tempat pernikahan untuk mewujudkan pernikahan yang sesuai dengan keinginan kita.  

TENTUKAN TEMA PERNIKAHAN

Tema pernikahan menurut aku merupakan hal yang harus dirundingkan sebelum mencari tempat pernikahan. Apakah nanti akan mengambil tema pernikahan adat ataukah tema pernikahan nasional. Tema pernikahan yang akan kita ambil juga akan menentukan tempat pernikahan yang akan kita cari. Misalnya nih kamu ingin menikah dengan tema pernikahan adat Jawa, kamu bisa mencari tempat pernikahan yang berupa joglo atau terdapat joglo di dalamnya sehingga menambah suasana Jawa yang kental saat acara pernikahan berlangsung.

Untuk aku dan Reza sendiri, kami berdua sepakat untuk menggunakan pakaian adat Sunda saat akad nikah. Sebenarnya setelah akad nikah aku ingin ada upacara adat Sunda. Tetapi kurang sesuai dengan adat dan istiadat dari keluarga Abi (ayahnya Reza), jadi upacara adat Sunda tidak dilakukan. Dan untuk resepsi, aku dan Reza mengangkat tema nasional karena Reza ingin pakai jas :D

Permisiii... penganten baru mau lewat :D

TENTUKAN KONSEP PERNIKAHAN

Nah ini adalah hal paling penting saat memilih tempat untuk pernikahan. Jika pretty ladies ingin melangsungkan pernikahan dengan konsep outdoor, maka carilah venue dengan konsep tersebut. Begitu juga sebaliknya. Harus satu suara baik dari pasangan maupun orangtua mengenai konsep pernikahan ini. Jangan sampai nanti menjadi drama karena berbeda keinginan. Misalnya nih kamu dan pasangan inginnya pernikahan dengan konsep outdoor, sedangkan orangtua inginnya indoor. Coba didiskusikan dengan baik dan tenang untuk mendapatkan jalan keluar. Coba dibandingkan dulu plus dan minus melaksanakan pernikahan di indoor dan outdoor kemudian pilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Dibawah ini aku coba tulis plus dan minus pernikahan di indoor dan outdoor versi aku ya.

Venue Pernikahan Indoor
Venue Pernikahan Outdoor
Aman jika hujan, terutama jika melangsungkan pernikahan di bulan – bulan musim hujan.
Risiko bila terjadi hujan. Harus ada plan B dan diskusi dengan catering dan dekor jika hujan turun saat acara berlangsung.
Biasanya sewa tempat sudah termasuk karpet dan AC central (jika ruangan mempunyai AC central)
Harus menambah biaya untuk penambahan AC portable, panggung pelaminan, dan tenda untuk antisipasi apabila hujan.
Suasana bisa terasa padat dan gerah jika tamu yang diundang banyak dan tidak menambah sewa AC portable.
Suasana tidak terlalu pengap karena berada diluar ruangan.
Menitikberatkan pada dekorasi agar ruangan tidak terlihat sepi.
Disarankan menambah pencahayaan agar pada saat acara malam hari hasil foto terlihat lebih jelas.
Sesuai untuk tema pernikahan dengan menggunakan pelaminan yang besar.
Sesuai untuk tema pernikahan rustic.

Konsep dan tema pernikahan menurut aku merupakan satu kesatuan. Jadi misalnya aku maunya tema pernikahannya rustic, jadi pasti aku akan mencari tempat pernikahan yang outdoor agar sesuai dengan tema rustic. Atau misalnya kamu mau menikah dengan adat Sumatera dengan pelaminan besar dan berwarna merah - emas, tentunya akan lebih sesuai jika pernikahan dilakukan di dalam ruangan dibandingkan dilakukan di taman.

Karena aku dan Reza memang sama – sama menginginkan pernikahan dengan tema rustic, jadi baik aku dan Reza bisa melewati part ini dengan baik. Dari awal kita sudah sepakat untuk mencari tempat pernikahan outdoor karena menurut kami berdua, tema rustic menampilkan kesan yang elegan tetapi intimate.  Tapi aku ngga mau pelaminan dengan lampu dibackground seperti pelaminan Raisa - Hamish karena sudah terlalu banyak yang mirip seperti itu :D



TENTUKAN BUDGET

Tema dan konsep pernikahan sudah satu suara, langsung cuss nih muter – muter cari tempat pernikahan? Eitsss jangan dulu. Tentukan budget alias anggaran biaya yang akan kamu keluarkan untuk membayar sewa tempat pernikahan. Budget sudah clear, baru mulai hunting via google mencari – cari tempat pernikahan yang sesuai dengan budget kamu kemudian list agar selanjutnya bisa kamu datangi satu – persatu untuk melihat tempatnya secara langsung.


TENTUKAN TANGGAL

Sebelum membayar DP di tempat yang kamu mau untuk “mengunci” tanggal agar pada tanggal tersebut tidak dipakai oleh orang lain, ada baiknya dari pihak keluarga sudah satu suara mengenai tanggal pernikahan. Karena jika kamu sudah melakukan DP tetapi ternyata (misalnya) orangtua tidak setuju dengan tanggal tersebut dan meminta ganti tanggal, DP yang sudah dibayarkan bisa hangus.

Ketentuan setiap venue pastinya berbeda – beda. Ada yang masih bisa ganti tanggal selama tanggal yang diinginkan kosong dan adapula yang apapun alasannya cancel tanggal = DP hangus. Nah untuk mencegah hal tersebut terjadi, satukan suara dahulu mengenai tanggal baru  deh lakukan pembayaran DP sebagai tanda jadi akan menggunakan venue tersebut.

Untuk aku dan Reza serta kedua orangtua tidak mempermasalahkan mengenai tanggal. Jadi pada saat mendatangi venue dan suka dengan suasananya, kami langsung menanyakan mengenai tanggal yang kosong. Begitu ada yang kosong di hari Sabtu dan awal bulan, langsung deh kami bayar untuk DP.

Kenapa pilih hari Sabtu sore untuk akad dan malamnya untuk resepsi, karena menurut aku dan Reza hari Sabtu sore adalah waktu yang ideal untuk melangsungkan pernikahan. Teman atau Saudara yang masih kerja di hari Sabtu bisa datang sepulang kerja, dan pulangnya santai karena besoknya hari libur.

TANYAKAN FASILITAS YANG DIDAPAT

Selain bertanya mengenai kapasitas venue dan kapasitas parkir, pastikan sebelum membayar DP kamu sudah bertanya dengan sangat teliti fasilitas apa saja yang akan didapat dengan biaya sewa tersebut. Untuk venue indoor tanyakan : berapa daya listrik yang didapat, karpet, AC central atau harus tambah AC portable, kursi, sound system, petugas kebersihan / parkir / keamanan, dll.

Untuk venue outdoor tanyakan mengenai kapasitas listrik yang didapat, tambahan tenda, panggung pelaminan, kursi, petugas kebersihan / parkir / keamanan, sound system, pawang hujan, dll.

Tanyakan juga berapa waktu yang dikasih dari pihak venue untuk loading dekor dan catering. Ada venue yang hanya memberikan beberapa jam sebelum acara untuk loading, ada juga venue yang memberikan waktu malam sebelum hari H sudah bisa dilakukan loading barang. 

Juga tanyakan mengenai rekanan vendor catering / dekorasi / makeup / baju kepada venue. Ada beberapa venue yang mengharuskan kita menggunakan rekanan vendor mereka. Jika tidak menggunakan rekanan, maka akan dikenakan charge berapa persen. Adapula venue yang bebas rekanan jadi kita bisa menggunakan semua vendor pilihan kita.

Jangan lupa bertanya apakah jika akad nikah dilakukan di venue tersebut akan mendapatkan biaya tambahan ataukah biaya sewa sudah termasuk untuk melaksanakan akad nikah. Terkesan bawel sih ya nanya – nanya terus tapi gapapa biar semuanya jelas sebelum membayar DP.



AKSES KE VENUE

Buat aku, akses merupakan salah satu faktor memilih venue untuk pernikahan. Aksesnya harus mudah agar tidak menyulitkan tamu – tamu yang datang. Selain itu jika venuenya outdoor, pikirkan apakah ada tanjakan atau turunan dari tempat parkir ke venue yang menyulitkan orangtua yang sudah lanjut usia. Tanyakan juga apakah venue tersebut dapat diakses bagi pengguna kursi roda. Karena biasanya nenek atau kakek ingin datang tapi terkendala karena menggunakan kursi roda.

Oh iya tanyakan juga mengenai lokasi parkir, berapa kapasitas mobil atau motor yang tersedia, serta sistem parkir. Apakah ada biaya parkir ataukah biaya sewa sudah termasuk biaya parkir.  

AJAK ORANGTUA MELIHAT TEMPAT YANG KITA PILIH

Ini juga tips dari aku karena mayoritas di Indonesia pernikahan merupakan acara orangtua dengan tamu 80% dari pihak orangtua. Dengan mengajak orangtua melihat venue yang kita pilih (tentunya sebelum membayar DP), orangtua bisa mempunyai gambaran mengenai acara yang akan berlangsung serta mungkin ada saran atau pendapat dari orangtua yang bisa menjadi bahan pertimbangan.

ADAT – ISTIADAT KEDUA KELUARGA

Tema, konsep, budget, tanggal, sudah oke. Tapi ini jangan yang sampai terlewat, adat dan istiadat kedua keluarga. Pastinya menikah itu menyatukan dua hal yang berbeda, jadi harus dirundingkan secara kekeluargaan bagaimana perbedaan dalam keluarga bisa menjadi satu dalam acara pernikahan.

Jujur hal ini juga menjadi salah satu “drama” antara aku dan Reza. Karena Abi merupakan keturunan Arab, maka saat akad nikah tamu laki – laki dan tamu perempuan harus dipisah. Jadi aku dan Reza tidak akan disandingkan. Tamu laki – laki hanya memberi selamat kepada Reza, dan tamu perempuan hanya memberi selamat kepada aku.



Kemudian aku berkonsultasi dengan mba WO (Wedding Organizer), Alhamdulillahnya biarpun tempat yang aku pilih outdoor tetapi masih ada ruangan. Jadi ruangan tersebut yang digunakan untuk aku dan tamu – tamu perempuan duduk saat Reza melakukan akad nikah. Setelah akad nikah, baru bapak Penghulu masuk ke ruangan agar aku bisa menandatangani buku nikah. Kemudian Reza masuk ke ruangan untuk pasang cincin dan foto.

Bapak Reza raut mukanya tegang syekaliiiii 



Sebelumnya aku juga berpikir, wah kalo dipisah gini berarti ngga ada sesi aku minta maaf dong sama ibu. Tetapi ternyata sebelum akad nikah bapak Penghulu masuk ke ruangan dan menyerahkan kertas yang harus aku baca berisi permintaan maaf aku ke ibu. Baru dibaca beberapa kalimat, langsung deh nangis baik aku maupun ibu. Menurut aku, meminta maaf ke ibu sebelum aku menikah adalah hal yang paling sediihh yang pernah aku alami, ditambah saat menikah ayah sudah ngga ada. Rasa sedihnya jadi dobel campur aduk.



Jadi saat foto tuker cincin dan pegang buku nikah, ngga ada background yang cakep. Kan namanya juga ruangan biasa yang nanti malam dibuat menjadi ruangan VIP untuk tamu VIP makan malam. Padahal niatnya mau rustic di outdoor biar fotonya pas sore hari cakep. Tapi yaudah ngga apa apa. Aku pikir kalo aku terus ngotot, ngga akan selesai dan aku juga harus menghargai dan menghormati adat istiadat di keluarga besarnya Reza. Yang penting SAH kan yesss :D


Alhamdulillah SAH gengss :D

Panjang bangettt ya tulisannya, tapi semoga pretty ladies ngga bosen bacanya dan membantu dalam mempersiapkan pernikahan terutama saat akan mencari venue. Berlanjut dipostingan aku selanjutnya mengenai rekomendasi tempat pernikahan outdoor di Jakarta dan Sekitarnya yaa :* 



6 comments:

  1. Liat tulisan ini jadi pengen nikah :')

    ReplyDelete
  2. Duh Mandaa, cantik nian kamuu disini. Pangling euy.
    Semoga langgeng ya kalian berdua. Dan cepat punya momongan. Amiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin ya Rabbal Alamiin.. Terimakasih banyak doanya mba Oline :*

      Delete
  3. Wew.... lama juga yah pacarannya,hahaha,aku baru kenal nih man jadi gak dateng,hahaha... semoga jadi keluarga sakinah mawadah wa rahmah ya sayang.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga yaaa.. Btw aku manggilnya siapakah?
      Amiin ya rabbal alamiin... Makasih doanyaa yaa cantikk :*

      Delete

Terimakasih banyak pretty ladies untuk komentarnya :*