Wednesday, February 13, 2019

Perbedaan Contour Dalam dan Contour Luar


Assalammu’aalaikum pretty ladies..

Sumber Gambar : Anastasia Beverly Hills 


Duuhh udah lama banget deh rasanya aku ngga membahas tips mengenai makeup. Padahal nama blognya “Tips Cantik Manda”. Jadi malu hati, hiks.. Tapi Insya Allah mulai bulan ini dan seterusnya aku akan kembali menulis tentang tips makeup dan DIY alias Do-It-Your Self. Tungguin ya :*

Dipostingan kali ini, aku ingin share ke pretty ladies mengenai contour dalam dan contour luar. Terus terang dua hal ini merupakan hal yang membuat aku bingung saat awal – awal dulu belajar makeup. Apa sih bedanya contour dalam dan contour luar, produk apa aja yang bisa digunakan, dan bagaimana mengaplikasikanya. Riweuh. Tapi dipost ini aku akan share dengan sangat sederhana agar pretty ladies ngga bingung – bingung lagi deh kaya aku dulu membeakan antara contour dalam dan contour luar. Jadi cuss langsung dibaca aja sampai bawah ya :*


Contour Dalam

Contour dalam atau ada juga yang menyebutnya dengan contour basah adalah proses meng-contour wajah atau membuat wajah menjadi lebih berstruktur menggunakan semua produk yang “basah”. Seperti foundation, concealer, cream contour atau cream highlight. Mengaplikasikan contour dalam bisa menggunakan jari yang kemudian diblend dengan menggunakan spons makeup.

Contour dalam dilakukan setelah foundation diaplikasikan secara sempurna pada seluruh kulit wajah dan sebelum menggunakan bedak tabur. Secara singkatnya adalah : foundation – contour dalam – bedak tabur.

Untuk apa sih contour dalam dilakukan? Dari beberapa MakeUp Artist (MUA) yang pernah aku ikuti workshopnya, biasanya contour dalam digunakan untuk memberikan kesan yang lebih dramatis misalnya agar bentuk wajah yang bulat menjadi lebih tirus. Contour dalam ini juga digunakan karena hasilnya lebih tahan lama di wajah karena digunakan di atas foundation kemudian di-set menggunakan bedak tabur.

Secara umum semua bagian di wajah dapat dilakukan contour dalam, seperti tulang hidung, pipi, maupun rahang. Tetapi karena hasil dari contour dalam ini lebih dramatis dan tidak terkesan natural, contour dalam disarankan untuk dilakukan pada makeup pesta atau acara khusus dan bukan dilakukan untuk contour sehari – hari.


Sumber Gambar : Sephora 

Contour Luar

Contour luar atau ada juga yang menyebut dengan contour kering adalah proses contouring pada wajah menggunakan produk “kering” seperti bedak padat maupun contour powder. Proses contour luar ini dilakukan setelah menggunakan bedak tabur. Jadi singkatnya : foundation – bedak tabur – contour luar.

Biasanya contour luar digunakan untuk meng-contour wajah tetapi dengan hasil yang lebih natural sehingga cocok untuk dilakukan pada makeup sehari – hari. Pada contour luar kita dapat menggunakan kuas yang diusapkan pada wajah untuk meng-contour wajah kita sehingga wajah kita terlihat lebih berstruktur.

Untuk pengantin, biasanya MUA akan melakukan contour dalam dan contour luar. Contour dalam dilakukan setelah foundation dan sebelum bedak tabur, sedangkan contour luar dilakukan setelah bedak tabur dan sebelum bedak padat. Hal ini dilakukan agar contour lebih tahan lama di wajah pengantin yang menggunakan makeup satu hari penuh di hari bahagianya.

Sumber Gambar : Hello Island Mama 

Nah udah deh, simple banget kan perbedaan contour dalam dan contour luar? Buat aku pribadi, aku lebih sering melakukan contour luar alias hanya dengan shading powder dan highlighter untuk sehari – hari karena lebih praktis dan tidak terlalu makan banyak waktu. Sedangkan untuk contour dalam biasanya aku lakukan jika ingin membuat foto untuk blog agar contournya lebih terlihat di foto. Maklum kan ya mukanya bulet, kalo ngga dicontour nanti isinya pipi semua :D

Oh ya satu tips juga yang aku dapatkan dari MUA adalah untuk contour hidung warna coklatnya harus lebih muda jika dibandingkan dengan warna untuk contour pipi agar kesannya hidungnya terlihat lebih tinggi tetapi terlihat lebih natural.

Sekian dulu bahasan kali ini mengenai perbedaan contour dalam dan contour luar. Insya Allah dipostingan selanjutnya aku akan bahas cara contour hidung agar terkesan mempunyai tulang hidung yang tinggi tetapi tetep dong harus terlihat natural. Ketemu lagi dipostingan aku selanjutnya yaa :*



3 comments:

  1. Terima kasih infonya, Manda :) Aku baru cuma pakai contour luar. Dan sekarang kalau mau filming harus pake, soalnya kalo di kamera itu flat banget ya jadinya. Apalagi mukaku bulat banget hehehehe.

    ReplyDelete
  2. waw keren ya bisa buat belajar nih, thank you ka Susu Kolostrum

    ReplyDelete

Terimakasih banyak pretty ladies untuk komentarnya :*