Tuesday, July 25, 2017

Beauty Blogger juga diBully

Assalammu’alaikum pretty ladies..



Akhir – akhir ini rame banget ya tentang bullying. Baik yang dilakukan oleh beberapa anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) beberapa minggu yang lalu dan sekelompok mahasiswa universitas swasta terkemuka, yang videonya menyebar luas diseluruh sosial media, terutama instagram dan facebook.

Bully dalam ahas Indonesia diterjemahkan menjadi perundungan. Dikutip dari motivasee.com :
Menurut Olweus (1993; dalam Anesty, 2009) memberikan contoh tindakan negatif yang termasuk dalam bullying antara lain:

  • Mengatakan hal yang tak menyenangkan ataupun memanggil seseorang dengan julukan yang buruk ;
  • Mengabaiakan atau mengucilkan seseorang dari suatu kelompok karena sebuah tujuan;
  • Memukul, menendang, menjegal atau menyakiti orang lain secara fisik ;
  • Mengatakan kebohongan atau rumor yang tidak benar mengenai seseorang atau membuat orang lain tidak menyukai seseorang dan hal – hal semacamnya


Dulu, waktu aku masih SMP, aku juga merupakan korban bully. Pelakunya? Teman sekelas, perempuan. Dulu aku sekolah berasrama, sehingga semua kegiatan otomatis harus selalu bersinggungan dengan teman. Beda mungkin jika sekolah bukan asrama, saat dirumah aku bisa bebas dari perilaku pembullyan. Ketika tinggal diasrama, bully menjadi 2 kali lebih menyeramkan. Ngga hanya disekolah, diasramapun harus berhadapan dengan sang pembully.

Kenapa aku dibully? Sampai sekarang pun aku masih ngga tau kenapa aku dibully. Yang aku ingat aku diteriaki “AYAM SAYUR” dan dikucilkan dari pergaulan. Berangkat ke sekolah sendiri, jajan sendiri, makan sendiri. Ngga ada yang mau nemenin, karena takut kalo nemenin aku bakal ikutan dibully juga.

Waktu itu aku nangis setiap hari, dan berharap pindah secepatnya dari asrama. Ngga mau lagi sekolah disitu. Lebay? Buat yang ngga pernah ngerasain dibully, atau dulunya pernah melakukan bullying, apa yang aku rasakan terkesan lebay. Tapi kalo udah ngerasain sendiri, kamu pasti berharap dunia segera berakhir saat hidup kamu dikucilkan dan kamu dipanggil “AYAM SAYUR”.

Perlakukan bullying berlangsung sepanjang kelas 2 SMP, dan berhenti diawal kelas 3 karena saat itu kelas 3 sudah mulai sibuk mempersiapkan UN.

Long story short, saat awal kuliah, tiba – tiba si pembully add facebook aku. Dan yaa aku confirm pertemanan walaupun males. Kaya “yaelah ngapain lagi sih add facebook”. Dan dengan pedenya dia message aku “Haiii Manda apa kabar?”

Rasanya? rasanya aku mau ngakak. Lo nanya apa kabar ke gw, setelah lo puas ngebully gw dulu pas SMP? Serius mau nanya apa kabar gw? Baikkkk kabarnya. Terutama setelah lo berhenti bully gw.

Mungkin temen – temen disini beranggapan, yaudah sih udah lama, maafin aja kelakuannya. Pembully bakalan lupa siapa yang pernah mereka bully, tapi orang yang mereka bully ga akan pernah lupa siapa yang ngebully mereka dan apa yang diperbuat pada mereka.

Kalo ditanya, Manda lo ngga maafin orang yang ngebully lo dulu itu? Aku jawab, aku maafin. Tapi aku ngga pernah lupa gimana sih rasanya, menderitanya dibully sepanjang tahun. It was a worst moment in my life. Dan untungnya dulu walaupun aku tinggal diasrama, ibuku datang seminggu sekali. Saat ibu datang itulah aku nangis sejadi – jadinya, dan ibu yang menguatkan aku untuk tetap bertahan sekolah disana. Kalo ngga ada ibu yang mendengarkan aku, aku ngga tau apa yang akan terjadi saat itu.

Saat sudah mulai dewasa dan aku mulai ngeblog, aku ngga nyangka banget ternyata aku harus menghadapi kembali kasus bullying. Kalo yang misalnya kita kenal bullying cuma dilakukan secara fisik, well bullying juga bisa dilakukan secara verbal melalui omongan atau tulisan.

Sekitar tahun 2015 lalu, aku kenal beberapa orang yang aku sebut makeup enthusiast, dari komunitas makeup yang ada difacebook. Dari saling memberikan komentar digrup, akhirnya temenan difacebook, dan satu sama lain sering berkomunikasi via komentar facebook ; baik bertanya tentang trend makeup yang sedang happening atau sekedar rekomendasi eyeshadow yang bagus.

Aku ngga tau awal mulanya bagaimana, tiba – tiba sekelompok makeup enthusiast ini mulai menyindir – nyindir aku dan beberapa teman aku juga yang sama – sama menyukai makeup, distatus facebook mereka.

Mulai dari ngatain foto aku semua editan, brightness dinaikin, alis ketebelan, dan lain sebagainya.

I mean, kalo kamu emang mau memberikan komentar atau saran sama aku, tentang makeup atau foto aku, kenapa harus melalui status facebook? Kenapa ngga langsung aja kirim pesan ke aku. Seperti “manda, kayanya alis kamu difoto yang ini ketebelan deh, nanti kalo bikin alis lagi disikat lebih banyak aja agar ngga keliatan ketebelan, atau “manda foto kamu kayanya brightness nya tinggi banget deh, sampai tulang hidungnya ngga keliatan”

Bisa kan akhirnya kita membedakan mana orang yang emang cuma niat ngejelekin doang, komentar macem – macem, nyindir – nyindir, eehh ngga ngasih solusi dengan orang yang memberikan kita kritik untuk membangun?

Akhirnya aku ngga tahan lagi, aku block mereka semua dari sosial media aku. Kenapa? Soalnya aku ngga mau lingkungan sosial media aku penuh dengan hal – hal yang negatif. Aku mau selalu dikelilingi hal positif, karena hal – hal positif tersebut akan berbalik ke aku lagi. Aku ngga mau pusing baca status mereka, sindiran mereka, atau apalah apalah tentang mereka. Singkatnya aku ngga mau berhubungan dengan mereka lagi, kalo aku cuma buat dikata katain sama mereka.

Hasilnya? Aku merasa hidup aku jadi lebih tenang. Aku ngga peduli mereka mau ngomongin aku apa, mau ngatain aku apa, bodo amat. Sampai suatu saat aku mendapat kabar bahwa mereka membuat grup di line dan disana mereka saling mengirimkan foto – foto aku yang diambil dari blog aku, buat dikata – katain!


Dan mereka juga ngatain aku “BADUT CEMONG”. What????


Bisa dibaca kan sekelompok orang ini bilang bahwa aku dan teman – temanku adalah KAWANAN, yang dalam bahasanya kawanan diperutukkan untuk binatang. Selain itu mereka juga bilang bahwa NGGA ADA HIBURAN, dalam arti bahwa mereka membully aku dan teman – temanku sebagai hiburan.


Yang aku bingung, kenapa mereka ngatain aku dan teman – teman aku anak SMA ababil karena block semua sosmed mereka. Tapi salah satu dari mereka juga bilang “ITU TANDANYA MEREKA GA MAU RIBUT”. Ya bagus kan kalo kita ga mau ribut?


Aku cukup kaget dan ngga nyangka aja, ditahun 2015, dan dimana aku anggap mereka orang – orang terpelajar, kenal makeup high end, eehh masih juga melakukan tindakan bullying? Masih suka secara ngga langsung ngatain orang dengan sebutan kawanan binatang?

Jujur saat itu aku takutt banget untuk ngepost foto aku disosial media. Aku takut nanti foto aku mereka screenshoot terus dikata – katain di grup line mereka. Aku juga takut nulis blog. Takut apa yang aku tulis, dikata – katain lagi sama mereka. Takut banget. Sempet aku berpikir apa udahan aja ya ngeblognya, karena aku ngga mau dikata – katain oleh mereka.

Sampai aku cerita kesalah seorang teman blogger aku dan dia bilang “Manda, standar kebahagiaan hidup lo itu, elo yang buat. Bukan mereka. Mereka mau ngomong apa aja, ngatain lo apa aja, terserah. Tapi kata – kata mereka ngga bisa mempengaruhi kebahagiaan lo”

Dari situ aku mulai berani dikit – dikit posting foto makeup lagi. Mulai nulis blog lagi.
Aku cuma mau bilang sama temen – temen disini, bahwa dibully, apapun bentuknya itu, benar – benar tidak menyenangkan. Orang yang dibully akan merasakan hidupnya tidak tenang, takut untuk melakukan hal apapun, takut untuk ngomong dan bercerita tentang perilaku bullying yang dilakukan terhadapnya.

Buat temen SMP aku dulu yang ngebully dan nyebut AYAM SAYUR, atau makeup enthusiast yang ngebully dengan bilang BADUT CEMONG, aku mau tanya : 
  • Setelah lo ngebully gw, hidup lo jadi lebih baik?
  • Setelah lo ngebully gw, lo jadi lebih baik dari gw?
  • Apa lo ngga berpikir bahwa mungkin aja adik lo atau anak lo nanti, juga bisa jadi korban bully kaya gw?
  • Apa lo mau adik atau anak lo juga dibully?

Kalo jawabannya ngga semua, mungkin sekarang kita mulai berpikir untuk menghindari membully orang lain. Baik secara fisik maupun verbal. Mencoba berhenti mulai dari hal – hal yang paling kecil, seperti ngga gatel untuk screenshoot foto makeup yang kita ngga suka, dikirim ke grup, untuk dikata-katain. Atau ngga ikut komen diakun gosip artis dengan kata – kata yang tidak pantas. Ngga merasa paling keren, paling bener, atau paling segalanya. Kalo emang mau memberikan komentar atau saran, pergunakanlah bahasa yang baik dan sopan.

Perilaku bullying yang dilakukan, mungkin awalnya membuat kita merasa keren, merasa berkuasa. Tapi tanpa kita sadari, perilaku tersebut yang akan menghancurkan dan membuat rugi diri kita sendiri. Inget ke 7 anak SMP pelaku bullying dikeluarkan dari sekolah dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) nya dicabut? contoh nyata sanksi yang didapatkan para pelaku bullying. Belum pelaporan yang dilakukan korban bullying atas perbuatan tidak menyenangkan atau undang – undang ITE jika bully yang dilakukan didunia maya. Jaga mulut dan jari, agar tidak menyesal dikemudian hari.  


Mungkin terlihat susah, tapi aku yakin kita bisa sama – sama membuat kehidupan yang lebih baik tanpa bullying.  I stand against bullying, do you?


UPDATE : 25 Juli 2017 , 23.00 WIB

Kurang lebih 10 jam setelah menulis artikel ini dan aku share disosial media yang aku punya, aku mendapatkan banyaakkkkk banget dukungan dan komentar positif. Aku bener – bener berterimakasih banyak untuk semua dukungannya.

Tapi selain itu aku juga merasa cukup sedih. Karena ternyata banyak juga yang pernah mengalami perilaku bullying, baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan rumah. I felt you, and I’m so sorry.

Tujuan aku menulis tentang hal ini adalah, aku ingin membagi cerita aku sebagai salah satu korban bullying. Bullying, apapun bentuknya ; fisik, verbal, cyber, memberikan dampak psikologis yang cukup berarti bagi para korban bullying. Mereka merasa ngga dihargai, merasa rendah diri, merasa takut, merasa sendiri, dan masih banyak lagi. Aku share hal ini karena : aku ingin korban bullying lain tau, bahwa kamu ngga sendiri. Banyak orang yang dukung kamu. Jangan pernah merasa kamu ngga berharga. You are worthed than you think Selain itu aku juga ingin mengajak kepada semua teman – teman disini, untuk yuk kita mulai bersama – sama memberikan kehidupan yang lebih baik, tanpa bullying.

Ternyata, ada beberapa orang yang ngga sependapat dengan tulisan aku ini. Aku marah? Ngga sama sekali. Setiap orang bebas berpendapat kan? Dan aku juga ngga memaksa kamu untuk sependapat dengan aku.

Beberapa orang berpendapat bahwa bullying hanya dberlaku apabila korban bully diserang secara langsung, baik fisik maupun verbal. Jika hanya memperbincangkan orang lain dibelakangnya, memberikan julukan, tidak termasuk bullying. Tapi hanya ber-gosip. Jadi ya sah – sah aja dong untuk ngatain seenaknya. Toh dibelakang orangnya, bukan secara langsung. Dan kemudian beberapa orang ini berpendapat bahwa aku menyebar fitnah dengan menaruh screenshoot ini diblog aku.

May I answer your opinion? Semoga yang berpendapat seperti itu baca disini juga ya ;) 

Pertama aku mau tanya, apakah aku memfitnah beberapa orang dengan membuat screenshootan palsu? Seolah – olah aku dikatain BADUT CEMONG di grup tersebut untuk menarik simpati pembaca blog aku? NGGA. Aku ngga perlu drama sok dibullying untuk menarik simpati, atau meningkatkan pageviews.

Kedua, apakah aku share foto sekelompok orang yg ngatain aku di grup line ini? Apakah aku share nama mereka? NGGA. Tujuan aku menulis disini, bukan untuk membuat mereka dibully kembali seperti yang aku rasakan. Tapi tujuan aku menulis disini adalah membagi cerita aku sebagai korban bullying. Apa sih yang aku rasakan sebagai korban bullying? Apa sih yang aku lakukan supaya tetap bisa produktif menulis blog, mengesampingkan ejekan yang mereka katakan. 

Ketiga, apa mereka menyerang aku langsung secara fisik atau verbal? Ngga. Tapi mereka secara jelas telah membully aku digrup line mereka.  Nama aku terpampang jelas loh disana. Tindakan tersebut juga termasuk kedalam bullying secara tidak langsung, atau indirect bullying.

Pengertian indirect bullying aku kutip dari http://www.nveee.org/indirect-bullying/

Arguably one of the most damaging types of bullying, indirect bullying is when one person, or group of people, undermines or tries to ruin your reputation by spreading rumors and gossiping behind your back. This form of bullying is most prevalent among girls, so much so, that it is possibly the precursor to girl-to-girl bullying.






Gosip? Siapa sih yang ngga suka gosip. Tapi gosip yang dimaksud disini adalah, secara sengaja mengejek orang atau menjelek – jelekkan orang lain dan (atau) dengan ajakan untuk ikut membenci dibelakang orang tersebut. Dilakukan oleh beberapa orang atau satu grup.

Bullying secara langsung dengan kontak (direct bullying) atau bullying secara tidak langsung (indirect bullying) dengan sengaja bergosip dan berkata – kata mengejek dibelakang korban bullying, memberikan efek yang sama ; perasaan diri yang tidak berharga pada korban bullying.

Hal yang aku tekankan disini adalah, efek yang terjadi pada korban bullying. Bukan bagaimana bullying itu terjadi. I hope you got my point.

If you still don’t get my point, and still thinking that ngata-ngatain dan ngejek orang dibelakangnya sah – sah aja dan bukan merupakan perilaku bullying : I give up. Karena aku mengajak orang yang mau untuk memperbaiki hidup, mulai dari diri sendiri untuk menghindari perilaku bullying. Kamu ngga mau dan ngga ngerasa? Go ahead. Your life, your consequences.



68 comments:

  1. Semangaaat mandaaaaaaaaa *hug
    Semoga manda bakalan jauh jauh jauh jauh lebih sukses :')

    ReplyDelete
  2. baca postingan ini jadi inget aku waktu dulu :,) aku juga pernah kak di bully bahkan sampai kekerasan fisik.
    biarin aja kak orang kaya gt biasanya sirik karena ga bisa seperti kamu, tetap semangat kak nulis blog nyaaa , keep spread love and do postive things hehe ☺️
    bullying isn't cool and its never funny, and i stand aganist bullying tooo! ��

    windanasari.com

    ReplyDelete
  3. yess i do!!!

    Mereka itu iriiii...yakin deh... mikirin yang positif positif ajaaa...semangat!!!

    ReplyDelete
  4. Semangat manda.. kalo temen2 kamu di bilang kawanan.. tenang man, aku one of the kawanan itu berarti.. haha

    Orang yang biasanya ngejek-jelekin kita, coba perhatiin deh, biasanya ga lebih baik dari kita.. itu semua karena iri..

    Cuekin aja lah manda, hindari drama dalam hidup.. hahaha
    Semangat manda dan terus berkarya..

    ReplyDelete
  5. Go go Mandaa!! Justru mereka yang ngebully lo & dan mereka yang sumber hiburannya dari ngebully orang lain yang sebenenrnya menyedihkan, itu bukti kalo mereka just don't have anything else to do in their lives selain ngomentarin hidup orang lain. Bunch of losers. Kasian kaan :D

    Tetep semangat ya Manda, inget2 aja sama orang2 yang terbantu dari postingan & sharing-an yg lu bagiin . Mungkin kita ga tau seberapa banyak impactnya buat orang lain, tapi yakin deh selama apa yg kita lakuin itu positif. And that's what keeps you going. :D

    ReplyDelete
  6. nah ini! tipe orang yang "bikin gosip dan komentarin hidup orang". Bagusnya emang di block man haha karena kalau di inner circle ada orang kaya gini ga akan maju kita.

    Beberapa orang yang gini, suka muncul dengan pembelaan : iya gw kan ga bisa manis-manis ke semua orang. tapi menurut aku "if you don't have something nice to say, at least stay quiet". Ga usah ngarang apalagi gosip :)))

    in the end, yang kaya begini nih..idupnya ga kemana-mana. Di dalam tempurung aja, tempurung kenegatifannya :D

    Semangat sisssh~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener, org kayak gini ga akan kemana-mana. Diam ditempat selamanya

      Delete
  7. OMG.. parah banget sampe bikin grup line gt. Terus terang aku ga pernah di bully sih, cuma i don't think it's a right thing to do. Kak manda itu salah satu blogger panutanku. Yakin deh banyak yg lbh sayang sama kak manda. So jangan ngambil hati deh yg kyk gt. Anggap aja iklan. Kan semakin sukses orang semakin banyak hattersnya. 😉

    ReplyDelete
  8. Semangat mba Manda. Kamu udab buktikan bahwa kamu lebih hebat dari mereka

    ReplyDelete
  9. Ini beauty blogger manda...parahhhhh
    Yang ibu2 aja gak sampe segitunya :O
    Yang sabar ya dan ttp kreatif ya...karena karya ga akan pernah salah :* semangat sayang :*

    ReplyDelete
  10. Mandaaaaaaa.... yg ngebully manda pasti kebat kebit bacanyaaaa :O
    Yes, i against bullying!

    ReplyDelete
  11. Waduh serem amat sampai segitunya yaa..atau gue yg lugu?
    Abaikan Manda..masih banyak beauty blogger lain yang baik hati♥

    ReplyDelete
  12. Mandaaa.. tetep semangat ya!
    Tunjukin ke para pembully klo kamu lebih hebat dari mereka..

    ReplyDelete
  13. Manda, stay strong! They're just jealous of what you've done, you've been going through. They can't be you, so they only can do anything to bring you down. Cheers!

    ReplyDelete
  14. I DO. Ikut gemezzz bacanya, zzzzzz.

    ReplyDelete
  15. Gemes bacanya euy. Kak manda semamgat selalu. Cuekin aja deh yang nyinyir dan ngebully. Yang penting tetap berbagi

    ReplyDelete
  16. "Gelak dah
    parah banget mereka
    kayak anak SMA labil"

    Njiirrr parah mana sama dieeeee. Labilan manaa?

    Kalau aku mah udah emosi digituin, nggak ada tuh blur2 foto profil. Hajar aja sebarin. Tapi Manda kan memang bukan mental pembully. Tujuan Manda bukan agar orang2 tersebut dibales bully. Ku bangga sama Manda. Peluk.

    ReplyDelete
  17. I do, Mbaak... Pernah ngerasain dibully juga. Sampai malas sekolah. Kebayang rasanya jadi, Mbak dimana musti double bullyan. Kamu kuat, Mbak. Salam kenal.

    ReplyDelete
  18. Kak Mandaaaa stay strong yaaa! Gak nyangka di balik dendongan paripurna tersimpan mulut dan jari yang tega ngebully orang lain. Ku salut sama Kak Manda udah ngadepin semua dengan cara elegan nan chantique, not to mention konten yang berfaedah. Semangat kaak!

    ReplyDelete
  19. Sepertinya aku tau salah satu orang yang avatarnya di pixelate deh. Andai tebakanku benar, berarti ga salah kalo aku (udah lama) ga respek sama dia.

    Btw aku juga korban bully sejak SD. Karena aku cadel ga bisa ngomong 'R', terus suka dikatain 'mata jengkol' karena bentuk mataku yg belo & nonjol sembab gt, sama dikatain 'joker' karena kalo aku ketawa/senyum, mulut aku lebar banget.

    Akibatnya sampe detik ini aku amat sangat jarang post foto wajahku di semua akun sosmed aku. Aku juga selalu anggap orang yg muji aku itu cuma sebagai becandaan ato basa-basi ato karena ada maunya.

    I think i really need some help. Efek bully bener2 ga baik buat jangka panjang. 😭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Padahal mba manis loh klo aku liat di IG. Jangan malu lagi mba. Pede aja. Sama2 manusia ini~ semangat yaa.. ��������

      Delete
    2. OMG dibilang manis sama orang yg lebih manis... You really made my day sis.
      Serius kali ini ngga aku anggap sebagai basa basi dll 😍

      Delete
  20. Semangat mbak Manda jadi inspirasi buat tmn2 yg pernah di bully untuk bisa bangkit lagi, teruskan menulis mbak, berbagi positif😊 dapat hal positif juga.. InsyaAllah..

    ReplyDelete
  21. Been there too dan healingnya lama bgt. It really takes a looooong time.

    ReplyDelete
  22. Semangat Manda, bener tuh kebahagiaan kita gak boleh jadi kehancuran hanya karena bully dari mereka. Kiss and hug for you. Masih banyak temen yang support kamu kok. Yang jelek-jelek dan berdampak negatif tinggalin aja dan doakan aja supaya pada tobat :D

    ReplyDelete
  23. Mba manda, aku gak pernah nyangka dirimu pernah mengalami hal itu. Aku waktu SD pernah sendiri kok,bukan dibully malah aku males gaul aja sm org2 hehe tp emang sendiri itu g enak apalagi klo memang sendiri karena disisihkan. Lebih g nyangka lagi ternyata sesama blogger perempuan bisa juga ya sindir2an. Aku kira klo ada yg kurang seharusnya bisa saling support. Wah aku jadi takut ini pakai foto2 diri untuk blog. . .

    ReplyDelete
  24. Memang sama aja kok jaman sekolah sama jaman buibuk gini kalau udah ngumpul, status, gelar sarjana, pangkat atau apalah itu nggak ngaruh lagi. Balik ke jaman sekolah lagi obrolan groupnya. Itu sebabnya aku keluar dr group chat alumni sekolah. Because I'm a different person now, they have to respect me. Dah bener tu block aja, nggak usah dipikirin & nggak usah cari tau mrk masih ngatain atau enggak. Biar saja mrk fokus ke kekurangan kita, kitanya fokus ke bahagia. :))

    ReplyDelete
  25. sediiih, baca ini ingat kejadian barusan di sekolah anak. kelas 1 SD ngatain temennya anak miskin, oke masih anak2 tp mungkin apa yg mereka katakan pengaruh orang dewasa atau tontonan :((((

    ReplyDelete
  26. Block adalah hal yang ga salah. Ga kekanak-kanakan or anything. Ntar pembullynya baca juga cuma bisa misuh2 di kalangan mereka aja. Ga bakalan berani koar -koar keluar. Karena yg anti bullying dan orang yang mau berdiri buat melawan bullying lebih banyak.

    ReplyDelete
  27. I FEEL YOU!!

    Aku juga korban bully dari SD - SMP, sekitar 9th aku mesti bertahan dari bully-an itu. Bullynya cuma sekedar verbal sih, cuma itu udah bikin sedih karena banyak orang yang ngatain aku bahkan DUA ORANG GURU juga ikutan bully secara verbal.

    Dan emang untuk sembuh dari efek bullying butuh waktu yang lama banget.. So i stand against bullying!!

    ReplyDelete
  28. Sedih bacanya, parah banget mereka.
    Tapi kamu kuatt kak Mandaa, semangatt!!

    ReplyDelete
  29. I DO. Pernah juga mengalami bullying jaman SMP. Bahkan sampe sekarang juga masih ada yg ngebully.

    ReplyDelete
  30. isssh, apa2an sih org itu gak punya kerjaan apa? Hidup mereka gak berfaedah bgt

    ReplyDelete
  31. Semangat mbak.bungkam mulut mereka dgn karya terbaikmuuuu.

    ReplyDelete
  32. Semangat mbak manda memang orang orang yg ngebuat itu bisa membuat kita down dan depresi, sehingga kita mau berhenti melakukan kegiatan yg di nyinyirin sama mereka..
    Buktikan dengan karya dan ngak usah di anggap omongan kosong itu mbak..
    Semangat :)

    ReplyDelete
  33. Semangat ka manda.
    Aku juga pernah ada di posisimu waktu sekolah dulu, dan itu ga enak banget.
    Tapi rasa suka dan ga suka emg susah dihindari sih.

    Belun lagi kalau udah terlanjur ada dalam 1 pertemanan. Meskipun aku biasa aja atau bahkan ga kenal sm yg diomongin tp mau ga mau jadi menyimak omongan2 orang.

    Hihi. Semakin dewasa pun akhirnya aku jadi penengah aja, ga menjelekan berlebihan dan ga memuji2 juga. Cuma bisa mengeluarkan statement netral yang berdasarkan fakta.

    Senang bisa baca ceritamu kak.

    ReplyDelete
  34. semangat mba manda... buktikan dengan karya karya terbaikmu ☺

    ReplyDelete
  35. Semangat mb. Aku jg sebel bgt sama pelaku bully. Mudah2an mereka sadar perbuatan mereka salah besar

    ReplyDelete
  36. Halo... Saya mau kasih pendapat saya nih. Saya ga kenal kamu, saya juga ga kenal mereka yang kamu sebut sebagai orang2 yang bully kamu.
    Sebelumnya, saya mau nanya nih. Kamu yakin screenshot yang kamu lampirkan merupakan bukti pembullyan? Menurut saya sih mereka hanya ngegosip karena kalau dilihat dari screenshot-nya, itu semacam chat di grup LINE. Kenapa saya tahu? Karena saya punya grup chat di LINE. Kalau kamu mau lihat, bisa kok saya kasih screenshot grup chat di LINE saya. Sama persis bentukannya.
    Yang mau saya komentarin, kalau dalam audience terbatas macam grup chat, namanya bukan bully, tapi ngegosip. Karena pembullyan itu sifatnya publik, ga dengan audience terbatas macam grup chat gitu. Biasanya pembullyan juga pelakunya menyerang secara fisik ataupun verbal tapi di muka alias di depan orang yang di bully. Lah ini kan kamu aja ga tau kalau ga ada screenshot ini. Yang saya bingung, kamu dapat screenshot ini dari siapa? Kan kamu bukan anggota grup chat itu karena kamu ga tau kalo mereka ngomongin kamu. Kalau kamu dapat screenshot ini dari seseorang yang pernah gabung di grup chat itu, kamu yakin orang tersebut waktu masih gabung ga ikutan ngomongin kamu? Coba deh pikirin baik2.
    Lagipula, kalau kejadiannya sudah lama, kenapa juga kamu baru bikin entry ini sekarang? Mau ikutan tren korban bullying? Kok ga elit banget ya kamu. Ga ada kerjaan lain kah kamu? Kamu bilang mau melupakan dengan posting soal make up, tapi kenapa kamu posting soal ini? Semacam ga konsisten gitu kamu sebagai blogger kecantikan. Ga cocok loh judul blog kamu sama entry yang ini. Sekian pendapat dari saya. Semoga kamu atau orang lain yang baca komen saya ga salah paham. Semoga kamu atau orang lain yang baca komen saya lebih paham arti dibully. Beda loh dibully dengan digosipin/siomongin. Semoga kamu ga delete komen saya karena saya pasti akan screenshot komen saya ini. Bye.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Anonymous. Pakai ID asli dong jangan anonym ;)
      Sudah aku tulis loh diatas, aku tambahkan. Bahwa bullying itu bisa terjadi dengan dua cara : DIRECT atau langsung, dan INDIRECT atau secara tidak langsung.

      DIRECT BULLYING seperti yang sudah diketahui ya. Fisik atau verbal langsung didepan orang tersebut.

      INDIRECT BULLYING, bullying yang dilakukan tidak secara langsung menyerang orang tersebut. Bisa dengan bergosip di akun line seperti diatas, mengejek dan menjelek - jelekkan orang tesebut.

      Kedua efeknya terhadap korban bullying, SAMA. Jadi yang aku tekankan bukan bagaimana bullying itu terjadi (direct atau indirect) tetapi efek yang dialami oleh korban bully. Got my point?

      Emang kenapa kalo aku baru tulis sekarang? Blog blog aku ko. Emangnya kalo nulis tentang kecantikan, atau jadi beauty blogger, ngga boleh nulis tentang bullying? Sah - sah aja ko. Blogger juga manusia. Malah dipostingan ini aku mau jelasin, beauty blogger juga bisa dibully. Sama kaya orang lainnya.

      Delete
    2. Mau tau banget ya sist dari siapa? Engga usah pake Anonymous segala lah, udah kebaca dari bahasanya sama coy.
      Bullshit kamu ga tau/ga kenal sama orang2 yg ada di grup chat. Ga tau ko bisa ngomong tau detail soal ini itu dalam komentar kamu. Hello... otaknya kurang canggih sist buat bikin karangan dimari.


      Anda sehat bilang ngegosip bukan termasuk bully?
      Gosipan kawanan kalian tuh termasuk verbal Abuse loh yg notabene verbal abuse masuk dalam pembullyan.

      Ga usah sok teoritis jelasin soal bully itu gimana dan gosipan di grup Line kawanan situ gimana klo pemahaman mendalam teorinya aja masih jongkok.


      Kebakaran jenggot nih yeee... Hahay...

      #Kaboooorr

      Delete
    3. sepertinya ini salah satu anggota group line itu deh, ya ampun mungkin timing nya tepat dong,bukan mau cari sensasi atau apa. hal yang dianggap remeh temeh tapi dampak nya besar buat orang lain. menjelekkan seseorang di belakang, dengan kata kata yang tidak pantas itu sepertinya saya lihat sebagai IRI, DENGKI, DAN BUSUK HATI, bukan hal yang wajar tapi penyakit hati yang sudah akut..

      Delete
    4. kak manda terus terang ya saya baca postingan kak manda yang satu ini
      mirip mirip tp beda kasus sama saya . but WILL DO untuk melakukan yang terbaik buat smua nya hampir mau inbox ka manda di fb , ttg posting bulllying ini . bener bener ka .... menurut aku ya bullying verbal cukup menyakitkan . karna ga sering jg aku di bully pake omongan bahas fisik malah padahal bagusan ga usah komplen ama makhluk ciptaan tuhan lain nya apalagi bully . miris d kita yang menerima terpaan seperti itu emank udh wajib sabar d

      Delete
  37. Udah lama ngikutin blog kak Manda. Kk cantik dan ramah.
    Tetap bahagia dengan apa yg kk sukai

    ReplyDelete
  38. Udah lama ngikutin blog kak Manda. Kk cantik dan ramah.
    Tetap bahagia dengan apa yg kk sukai

    ReplyDelete
  39. Lanjutan yang tadi karena komenan yang tadi sudah maksimal.
    Dibaca yang baik ya... ↓
    Persepsi boleh beda, tp ga boleh menggiring opini dong. Salah besar loh kalo kamu bikin entry ini untuk menggiring opini pembaca blog kamu agar setuju dengan konsep kamu tentang "bullying". Perlu saya kasih diktat plus buku pegangan kuliah saya tentang "bullying" kah? Silahkan kalau kamu memang butuh supaya konsep atau persepsi kamu tentang "bullying" ga kacau. Sekian komen saya. Ga akan post komen lagi setelah ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Anonym ;)

      Mmmm diatas saya sudah tulis loh artinya DIRECT BULLYING dan INDIRECT BULLYING. Kamu bisa baca, dan sudah saya tulis juga sumbernya serta saya link ke sumber tersebut.

      Perlu ditegaskan ya, saya ngga menggiring opini apa - apa. Saya ngga boleh cerita diblog saya pribadi tentang sekelompok orang yang ngatain saya BADUT CEMONG dan teman saya BABON?

      Orang mau berpendapat setuju sama saya, boleh. Ngga sependapat kaya kamu? Boleh juga silahkan. Semua orang punya pendapat yang berbeda - beda. Kamu ngga sependapat sama saya, ngga masalah sama sekali.

      Yang penting dipostingan ini, saya ngga ngajak orang buat BENCI, BULLY, atau IKUTAN NGATAIN ORANG YANG NGATAIN SAYA BADUT CEMONG. Tapi saya ajak semua pembaca blog saya, untuk mulai dari diri sendiri mengubah perilaku bullying yang tanpa sadar mungkin kita lakukan.

      Delete
    2. Eh jenengan Anonymous, ga perlu deh situ kasih diktat kuliahnya.. ga usah sok dsn ga usah sombong. Emang situ doang yg bisa belajar ilmu psikologi?

      Sebenarnya ini tidak perlu di pelajari di diktat ada benang merah berkesinambungannya, jangan menjadi acuan soal Gosip adalah bukan bully karena dia ga kontak fisik/face to face secara langsung. Makanya di pahami itu yg ada diktat bukannya nyontek diktat atau ngapal doang terus dicopas plek persis kayak di buku ga ada pengembangan teori. Itu yg kata situ kuliah? OMG. Gw rasa lu kuliah remed mulu deh..


      Please deh ini juga bukan menggiring orang2 dengan opini yg sama kayak Manda kali. Orang punya otak, punya mata dan lebih pinter dari elu bisa lah orang2 yg visit ke sini menilai sendiri tanpa harus di influence Manda pribadi atau engga pribadi.


      Susah emang klo punya watak keras tapi ga diimbangi logika plus hati yg waras.


      Sekian teori dari diktat saya.

      Delete
    3. Kok kamu yang berkata-kata kurang enak dilihat ya? Ini termasuk bully dong ya karena kamu udah ngatain saya remed padahal kamu kenal saya aja ga. Padahal mbak Manda aja santai jawabnya. Kamu yang malah kebakaran jenggot. Apa jangan2 kamu ya anggota grup chat yang kasih screenshot ini? Kalo benar kamu, awas loh kena karma. Udah ngomongin di grup chat eh disebarluaskan. Terlalu kamu jadi manusia.

      Delete
    4. Ya ampun ngapain gw takut sama manusia kayak situ. Emang situ siapa? Tuhan??

      Ga enak diliat?
      Ya jelas lah ga enak diliat, orang cuma diliat doang, ga dipahami baik2.

      Engga kebakaran jenggot, santai aja tuh balasnya.. malah balesinnya sambil ngopi sianida plus ngemil tuh.


      Saya balas begitu karena di dalam pikiran saya, orang kayak kamu ga bakal mempan mau dijelasin halus atau engga.
      Begini isi dalam pikiran saya...
      "ini ko orang denial dan play victim banget ya?" Selalu mencari2 kesalahan yg padahal udah jelas benar dimata orang yang logikanya waras.


      Emang saya ada ngatain kamu seperti yang kamu lakukan seperti kawanan kalian itu??
      Yang saya omongin fakta bukan gosip atau ngatain lagi yaaaa..


      Emang saya ga kenal kamu dsn bersyukur ga kenal dekat. Tapi tanpa harus kenal dekat, saya dan beberapa beauty enthusiast sudah tau watak2 kalian seperti apa, hanya pada silent aja.


      Stop munafik ya.
      Kalau ga mau munculin batang hidung asli kamu dan kawanan kamu, sebaiknya pergi atau ga usah pake komen.. soalnya ga penting komen kamu. Percuma juga ngomong
      sama kamu buat jelasin segala rupa. renungin tuh kesalahan kawanan kamu.

      Delete
    5. coba periksa hati nya mbak, mungkin mbak Anonymous punya perasaan IRI HATI, DENGKI, Dan BUSUK HATI yang berlebihan terhadap mbak manda jadinya apapun yang mbak manda lakukan adalah salah, termasuk nge share pengalaman ini dan menganggap perkataan di group line itu wajar. sangking benci nya sampai hal yang tidak wajar dianggap wajar.

      Delete
    6. Btw dari sekian banyak yg kasih respon disini cuma si ANONYMOUS aja satu-satunya yg reaksinya negatif kaya gini.

      Gampang banget ternyata cari jarum dalam jerami : pake magnet !

      Dan tipscantikmanda ternyata magnet yang kualitasnya layak diacungi jempol. Tuh, jarumnya muncul dengan gampangnya dengan nama anonymous :)

      Delete
    7. Baca komen dari anonymous sumpah bikin ngakak, ke gap ya mba kalo anda adalah salah satu anggota dari kawanan chat line tsb??
      mba nya kebakaran jenggot dan pengen tau siapa yg share chat itu ke mba Manda
      Mba anonymous sebaiknya datangi psikiater atau kalo mba nya kuliah psikologi mungkin bisa datangi dosennya dan konsul kenapa perilaku anda bisa sampai spt itu

      Delete
  40. parah banget kak, tetap semangat yaa keep being positive, anyway this is my first visit. Nice to know you, mb Manda *btw nama suamiku juga manda hahaha

    ReplyDelete
  41. Semangat ya mbak Manda! Kalau aku tipe orang usil yang kalau dibully, aku malah bikin mereka tambah kesel. Kalau mereka ngomongin aku, suka makin aku panas-panasin. Jadinya makin enggak bisa tidur mereka. Hehehe

    ReplyDelete
  42. Ya Allah.. ngebaca komennya SIS ANONYM malah jadi tambah simpati ama Mbak Manda, bahkan sampai ngejar ke blog ini juga orangnya. Itupun kalo udang di balik ANONYM adalah mereka. Tetep semangat ya Mbak Manda, tunjukkan dengan prestasi dan biarkan anjing terus menggonggong sementara khalifah berlalu.

    ReplyDelete
  43. Wahh aku suka banget sama tulisannya. Dulu pas masih kecil juga pernah dibully, i feel you kak. Emang energi negatif tuh diblock aja bagusnya. Semangat terus kak Manda<3

    kaniarda.blogspot.co.id

    ReplyDelete
  44. Itu anonim ngotot banget sis,haha..

    Kayaknya shock banget chat grupnya ketauan sampai bawa-bawa karma, ckckck

    ReplyDelete
  45. Kak Mandaaa:" aku juga Korban bullying sepanjang SMP Dan SMA haha makanya kalo orang bilang masa SMA Itu Indah oret bet dah kaga ada Indah indahnya. Kehidupan aku jaman Julian jauh lebih menyenangkan dan aku bersyukurnyaa atas orang orang positif yang mengelilingiku:"

    Nice sharing kak mandaaaMandaaa. Semangat terus!

    ReplyDelete
  46. Koq bisa2 nya sampe di bully sama temen2 beauty blogger di grup line. Hanya karena bertanya, mereka malah nyindir yang nggak2. Tapi serem juga sih kalo bully dampe dipukul, dicibir, dihina habis2an sama mereka. Bahkan temen2 SMP kamu aja sampe nge bully kamu manda. Tapi kamu adalah orang yang kuat dan tabah atas apa yang kamu hadapi saat ini. Semoga tuhan membalas keburukan yang telah membully kamu. Tetap semangat ya manda buat nulis blog nya.

    nurazizahkim.blogspot.com

    ReplyDelete
  47. Haiiiii...Aku pun orang yang paling sering dibully tapi bedanya mungkin aku bukan orang yang perasa a.k.a dablek a.k.a sabodo teuing. Tulisan aku pernah dikatain sampah, Foto diinstagram aku sering dikatain alay atau lebay, gaya foto aku pun sering dikatain sok model tapi ujung2nya mereka ngikutin gaya aku. Semakin mereka ngatain aku ini itu, semakin aku menjadi-jadi kasih unjuk ke mereka kalo pikiran mereka salah tentang aku. Sampai akhirnya sekarang mereka mengakui kalo tulisan aku enak dibaca, instagram aku akhirnya banyak followernya dan terakhir gaya foto aku yang sering mereka ikutin pun malah sekarang suka ijin mau ngikutin gaya aku. hahahaha...lucu yah. Terkadang orang sering bully kita itu sirik karena mereka sebenarnya mau jadi seperti kita.

    www.dianjuarsa.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu karena di kritik bukannya? Makanya jadi lebih baik.

      Bullying ada positif dan negatifnya, lho, btw.

      Delete
  48. I HATE BULLYING SO FREAKING MUCH!!! T.T
    sebagai guru aku jadi saksi tiap hari liat ada murid yang di bully, dan meskipun pelaku bully nya udah aku kasih pengertian, aku tegur, bahkan sampe aku marahin tapi tetep sulit bgt dihentikan. apalagi yang di bully anak berkebutuhan khusus. IT BREAKS MY HEART EVERY SINGLE DAY!! Manda, i know we're not really close or maybe kita ngga pernah ngobrol but i just want to hug you so tight! you're so strong! mereka yg nyiyir ngatain kamu itu cuma iri. keep doing you bby! <3

    ReplyDelete
  49. Mandoooo. Jgn di blur donk akh namanya #kompor

    Tuh si anonim nya muncul~~
    Gak terima ndeseu masup entry SS nya dan dikata-katain busup, didoain jelek ama org2x.. hahaha #eaaa #eaaaa
    #kupingPanas

    ReplyDelete
  50. kak Manda, aku udah lama baca blog kamu, kalo aku ada yang bilang cantik hari ini, itu gak lepas dari jasa kamu. Makasih :D

    Aku pernah dibully juga, tapi aku sadar lebih penting dengerin orang yang support kita. Ketika kak Manda sibuk berkarya sana sini, mereka sibuk bully orang aja, pasti gak cuma kak Manda yang dibully grup itu. Nulis kayak gini banyak resikonya, tapi rasanya pasti lega udah bisa sharing dan ternyata banyak banget orang yang support kak Manda, bahkan yang ga kenalpun. Semangat!! XD

    ReplyDelete
  51. Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok.

    “Janganlah sebagian kalian menggunjing/ mengghibahi sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kalian memakan daging saudaranya yang telah mati ? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (Q.S.Al Hujurat : 12).

    Rasulullah saw bertanya,

    “Tahukah kalian siapakan orang bangkrut itu?” Para sahabat menjawab,” Orang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak punya uang dan tidak punya harta sama sekali.” Bersabda Beliau saw,” Orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang datang di hari Kiamat nanti dengan membawa shalat, puasa dan zakat. Tetapi ia pun datang dengan membawa dosa mencaci si anu, menuduh si anu, makan harta si anu, menumpahkan darah si anu, memukul si anu. Akibatnya, diambillah kebaikan-kebaikan yang sudah ia lakukan dan diberikan kepada mereka yang ia zalimi. Jika kebaikannya sudah habis padahal belum selesai pembayaran kepada mereka maka dosa-dosa mereka lah yang akan dicampakkan kepadanya lalu ia pun kemudian dilemparkan ke neraka.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra).



    InsyaAllah, semua penderitaan Manda akibat di bully, diganjar dengan pahala sebesar-besarnya.. Aaamiiin..


    ReplyDelete
  52. Semangat manda semangat 💪💪💪💝

    ReplyDelete

Terimakasih banyak pretty ladies untuk komentarnya :*