Weight Loss atau Fat Loss?

Assalammu’alaikum pretty ladies...

Masih ngomongin masalah diet dan berat badan nih. Please bare with me yaa :D Selain jerawat, aku sekarang lagi fokus dengan menurunkan berat badan. Soalnya rasanya badan sesek banget. Pakai baju apa aja, kelihatan banget lemak perutnya. Bikin malu kan ya T_T. Selain itu aku bukan orang yang percaya bahwa menurunkan berat badan bisa berhasil hanya dengan mengubah pola makan. Walaupun you are what you eat, tapi aku percaya untuk mendapatkan badan ideal selain merubah pola makan juga harus diimbangi dengan olahraga.

Naahh ternyata setelah aku googling, selama ini kita salah mendeskripsikan tentang menurunkan berat badan. Sebelumnya kita harus membedakan dulu antara weight loss dan fat loss.

Weight loss : Menghilangkan berat badan. Bukan hanya lemak yang dihilangkan, tetapi juga otot, cairan, dan berat organ tubuh.

Fat loss : Menghilangkan hanya lemak pada tubuh.

Nah sudah terlihat kan bedanya? Jadi kita bisa aja melakukan diet strict untuk menurunkan berat badan tanpa melakukan olahraga dan berat badan pasti turun. Karena dengan diet tersebut akan mengurangi cairan, otot, dan lemak yang membuat timbangan badan pasti berkurang.

Sebaliknya, jika ingin menghilangkan hanya lemak pada tubuh, selain merubah pola makan kita juga diharuskan untuk melakukan olahraga. Karena yang diinginkan hanya menghilangkan lemak pada tubuh, bukan otot, cairan, dan berat organ.

Sebagai gambarannya, seperti ini. Dua perempuan dengan tinggi yang sama, Body Mass Index yang sama, bisa saja memiliki rupa yang berbeda. Yang satu terlihat agak berisi, sedangkan yang satunya lagi ramping. Hal ini terjadi karena perempuan yang satu lebih berat kepada ototnya, sedangkan perempuan yang satunya lagi lebih berat kepada lemaknya. Sehingga jika ingin menghilangkan lemak, berat badan bukan menjadi tolak ukur. Yang menjadi tolak ukur adalah pengurangan lemak serta lingkar tubuh.

Bagaimana caranya mengetahui kadar lemak yang ada didalam tubuh kita?

Cara yang paling mudah adalah mengukur berat badan beserta dengan lemak tubuh menggunakan timbangan khusus yang ada di tempat gym atau dokter. Idealnya lemak tubuh hanya ada 20-25% dari total berat badan kita.

Selain mengubah pola makan, olahraga juga sangat dianjurkan untuk membantu menghilangkan lemak. Kenapaa? Karena saat berolahraga kita akan membuat otot menjadi bekerja dan mencegah otot menjadi atrofi atau mengecil karena perubahan pola makan kita. Selain itu, saat otot bekerja, otot juga akan membantu memetabolisme lemak. Selain itu lemak akan menempati dua kali ruang lebih banyak dibandingkan dengan otot. Itulah kenapa dengan berat yang sama, otot akan terlihat lebih ramping dibandingkan dengan lemak. 

Jangkan khawatir untuk perempuan. Karena kadar hormon testoterone yang kita punya hanya sedikit, maka bila kita berolahraga otot yang terbentuk tidak akan seperti otot pada laki – laki.

Karena badan aku sudah super gendats, aku berencana untuk mulai melakukan perubahan pola makan serta berolahraga. Semoga tobatnya bukan tobat sambel ya, hiihihii :D

Selanjutnya mungkin diinstagram aku akan buat dengan hashtag #MandaFatLossJourney supaya lebih mudah untuk pretty ladies track perjalanan aku menghancurkan lemak – lemak ini. Oh iya boleh juga dong difollow instagram aku @AmandaAnandita. Sampai ketemu lagi dipost aku selanjutnya ya :*