Friday, March 2, 2018

Bahas Bra dari A sampai Z bersama Wacoal Indonesia dan Blogger Perempuan

Assalammu’alaikum pretty ladies..




Kali ini aku mau bahas hal yang sedikit berbeda nih dari biasanya. Kalo biasanya aku ngomongin makeup dan skin care, kali ini aku mau ngomongin satu benda yang amat sangat penting dan diperlukan oleh semua perempuan diseluruh dunia, apalagi kalo bukan BRA.
Duluuu banget aku pikir kalo beli bra itu ya sesuai keinginan kita aja. Kalo modelnya lucu, warnanya cantik, harganya pas dikantong, beli deh. Ngga pernah kepikiran kalo membeli bra itu ya harus sesuai dengan kebutuhan kita alias sesuai dengan ukuran payudara serta bentuk payudara yang kita miliki.

Tapi setelah tiga tahun belakangan ini berat badan aku bertambah, pakai bra mulai terasa sesak, mulai deh aku “ngeh” kalo ternyata pertambahan atau penurunan berat badan akan mempengaruhi ukuran bra yang kita kenakan. Jadi begitu aku diundang oleh Blogger Perempuan untuk menghadiri acara “The Secret of Wacoal” yaitu kunjungan ke pabrik Wacoal Indonesia yang berada di Citereup, Bogor, aku langsung mau banget. Kapan lagi bisa melihat – lihat secara langsung pembuatan bra dipabrik Wacoal serta mengetahui lebih dalam mengenai bra. Apalagi Wacoal juga merupakan merk pakaian dalam favorit aku.



Acara dibuka dengan sambutan oleh mba Shientaries perwakilan dari Blogger Perempuan. Mba Shienta menyuarakan hati para perempuan banget nih yang kebanyakan masih bingung gimana sih cara memilih bra yang sesuai dengan bentuk payudara kita.





Setelah sambutan dari Wacoal Indonesia, ada acara yang ditunggu – tunggu. Yaitu Decorating Bra Contest. Yaitu setiap blogger yang datang diberikan satu buah bra polos untuk dihias secantik mungkin. Boleh dengan renda, pita, atau apapun. Mulai deh semua peserta sibuk mendekor bra masing – masing. Untuk bra aku, aku dekor dengan menambahkan kain batik dan renda. Tapi sayang banget aku lupa foto hasilnya bra yang aku hias. Karena lensa kamera aku lensa fix, jadi ngga bisa ambil foto dari jarak dekat. Dan entah kenapa aku juga ngga inget untuk mengambil gambarnya menggunakan KAMERA HP!. Oke Manda, next jangan lupa minum air mineral ya biar ga lupa terus :’)


Pemenang bra decorating contest 

Kemudian semua blogger dibagi menjadi empat kelompok berisi sekitar 6-8 orang, untuk berkeliling melihat langkah – langkah pembuatan bra dan panties dipabrik ini.

Pertama banget sebelum bra atau panties diproduksi, contoh bahan yang akan digunakan untuk membuat bra atau panties harus terlebih dahulu diuji di lab yang ada dipabrik ini. Bahan tersebut harus melalui uji gesekan, uji elastisitas, uji alergi, serta uji warna dengan cara dicuci menggunakan mesin cuci yang tersedia dilab ini untuk melihat apakah bahan tersebut mudah rusak, mudah sobek, menyebabkan iritasi dan alergi, atau warnanya cepat pudar jika dicuci menggunakan mesin cuci. Jika contoh bahan lulus uji, maka bahan tersebut akan dibuat sebagai bahan untuk membuat bra atau panties.

Dari laboratorium ini aku akhirnya sadar kenapa Wacoal sangat amat nyaman dipakai serta super awet. Karena mulai dari bahan aja Wacoal sangat – sangat memperhatikan detailnya. Pernah kan membeli celana yang ternyata karetnya bikin gatal, atau beli bra ternyata renda dibra nya membuat kulit menjadi merah, gatal, kemudian iritasi. Hal – hal semacam ini yang berusaha diminimalisir oleh Wacoal dengan cara selektif memilih bahan baku. Karena Wacoal tidak hanya menjual produk, tetapi juga kualitas. Oh iya 90% bahan Wacoal merupakan baham yang diimport langsung dari Jepang.


Proses pengecekan bahan di laboratorium 

Selesai dari laboratorium, bahan yang sudah lulus uji akan dibawa ke ruang pola. Disini pola untuk membuat bra atau panties dibuat secara komputerisasi. Kemudian bahan akan dipotong oleh pekerja dibagian ini menggunakan mesin sesuai dengan pola yang sudah dibuat. Eitss jangan salah, untuk membuat satu bra saja diperlukan lebih dari 20 potongan pola loh. Mulai dari foam pembentuk cup, sampai dengan renda untuk mempercantik bra.


Proses pemotongan pola 





Pola yang sudah jadi 



Bahan – bahan yang sudah dipotong sesuai pola selanjutnya akan dibawa ke ruang jahit. Disini penjahitan dibagi menjadi beberapa bagian. Ada yang bertugas menjahit cup, ada yang bertugas menjahit renda, dan ada juga yang bertugas menjahit menjadi satu bagian – bagian bra yang sudah dijahit. Sebelum bra atau panties dipindahkan ke ruang pengecekan, bra dan panties yang sudah jadi akan dicek dahulu apakah bentuk serta ukurannya pas dan sesuai.









Diruang terakhir yaitu ruang pengecekan, semua bra dan panties yang sudah jadi akan melalui tahap pengecekan. Dicek kembali apakah ada bagian jahitan yang terlepas, atau hook yang belum terpasang. Untuk memastikan bahwa semua bra dan panties yang diproduksi telah sesuai dengan quality control yang dimiliki oleh Wacoal.

Jika sudah oke, bra dan panties akan diberikan label dan tag harga. Untuk bra, sebelum dipacking bra akan masuk terlebih dahulu ke mesin needle detector untuk memastikan tidak ada jarum jahit yang tertinggal pada saat menjahit bra.

Bagian pemasangan label disekat menggunakan kelambu. Hal ini dimaksudkan agar misalnya ada jarum yang patah saat proses jahit label berlangsung, patahan jarum tidak jatuh kemana – mana dan patahan jarum harus ditemukan untuk menghindari jarum terselip diantara bra.
Selesai dipacking, bra dan panties siap dikirim tidak hanya ke store Wacoal yang berada di Indonesia, tetapi juga negara Asia seperti Jepang dan Thailand, serta Amerika.  



Proses pengecekan terakhir 

Proses packing 




Dari berkeliling ke pabrik Wacoal ini, aku takjub banget. Karena ternyata untuk membuat satu bra saja banyak banget tahap yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa bra tersebut nantinya selain cantik juga nyaman digunakan bagi pemiliknya.

Ternyata Wacoal mempunyai tiga rahasia mengapa Wacoal menjadi salah satu merk pakaian dalam ternama dan dipercaya oleh banyak perempuan diseluruh dunia.



Science


Wacoal selalu melakukan penelitian mengenai tubuh dan payudara berbagai perempuan dibeberapa negara seperti Jepang. Wacoal meneliti bagaimana bentuk payudara diusia 20 tahun, usia 30 tahun, dan seterusnya. Anatomi payudara yang berubah seiring dengan bertambahnya usia membuat Wacoal menciptakan berbagai model bra yang berbeda untuk usia yang berbeda juga. Sebagai contoh saat perempuan berusia 40 tahun, perubahan hormon, aktifitas, dan gravitasi akan membuat anatomi payudara menjadi turun jika dibandingkan payudara saat berusia 20 tahun. Wacoal menciptakan bra dengan sokongan dibagian bawah untuk menjadikan payudara diusia 40 tahun tetap terlihat naik dan cantik. Wacoal bukan hanya sekedar pakaian dalam , tetapi juga memberikan rasa kepercayaan diri bagi pemakainya.



Made by Wacoal

Pemilihan bahan serta pembuatan model bra dan panties yang diciptakan oleh Wacoal seperti yang aku tulis diatas membuat Wacoal berbeda dari merk pakaian dalam lainnya. Kualitas menjadi hal yang sangat penting bagi Wacoal. Karena Wacoal tidak hanya sekedar menjual produk, tetapi juga menjual kualitas.



In-Store Consultant

Konsultan yang berada disetiap store Wacoal merupakan konsultan terlatih yang dapat membantu kita mengukur payudara untuk mengetahui ukuran bra yang pas, serta membantu memilihkan model bra yang sesuai dengan bentuk payudara kita. Hal ini adalah wujud bahwa Wacoal tidak hanya menjual produk tetapi memastikan bahwa produk yang dibeli memang sesuai oleh pembelinya.

In-store consultant. Gambar dari imusyrifah dot com 

Setelah melihat sendiri proses pembuatan produk Wacoal serta bagaimana Wacoal sangat teliti dan menjaga kualitasnya, aku pikir harga untuk sebuah bra dan panties Wacoal sangat sesuai dengan kualitasnya. Bahkan mungkin terbilang murah.

Misalnya nih kita beli bra tanpa merk dengan harga puluhan ribu, etapi dua atau tiga bulan sudah rusak. Rendanya copot lah, talinya kendor lah, atau kawatnya yang keluar dari cup sehingga sakit saat digunakan karena menusuk dada. Akhirnya terpaksa beli lagi yang baru. Dibandingkan dengan Wacoal yang mungkin pada awalnya pretty ladies harus mengeluarkan beberapa ratus ribu untuk sebuah bra, tetapi awet dan digunakan lebih dari 3 tahun. Hayoo pilih yang mana jadinya?

Oh iya mungkin sebagian pretty ladies juga ada nih yang membeli bra karena tergiur karena warnanya atau karena modelnya. Padahal nih bra tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita alias belum tentu sesuai dengan ukuran payudara kita. Bebera tips dari aku sebelum memutuskan membeli bra :

Ukur Payudara 1-3 bulan sekali

Seperti yang sudah aku tulis diatas, pertambahan dan pernurunan berat badan dapat merubah ukuran payudara. Sehingga penting banget nih bagi pretty ladies untuk mengukur payudara satu sampai tiga bulan sekali. Gimana caranya?

Yang kamu butuhkan hanya pita meteran. Iya itu pita meteran yang seperti mengukur bahan. Ukur bagian bawah payudara. Ukuran ini yang akan menjadi penentu apakah ukuran bra kamu. Misalnya 32, 34, 36, dan seterusnya.

Kemudian ukur puncak payudara. Hasil dari pengukuran ini yang akan menentukan cup bra kamu. Misalnya A, B, C, dan seterusnya. Bisa dilihat ditabel bawah ini ya. Atau kalo masih bingung langsung ke store Wacoal aja biar dibantuk ukur oleh konsultan disana ;)





Model Bra

Pilih juga model bra yang sesuai dengan bentuk payudara kamu. Misalnya payudara kamu besar, maka sebaiknya pilih model full coverage untuk membantu menyangga dan menutup payudara dengan sempurna. Atau jika payudara kamu berbentuk kecil, pilih dengan model ½ cup agar tampilan payudara terlihat lebih penuh. Oh iya gunakan sport bra hanya untuk berolahraga saja ya.




Bahan

Nah ini nih yang penting. Bahan bra atau panties kamu haruslah yang menyerap keringat karena daerah tersebut sangat mudah berkeringat sehingga meminimalisir timbulnya bakteri pada daerah tersebut. Tapi jangan khawatir karena semua bra dan panties Wacoal sangat terjamin kualitas bahannya.




Selanjutnya blogger diajak untuk mengunjungi store Wacoal yang berada di Plaza Indonesia. Untuk apalagi kalo bukan, BELANJA :D







Sebelumnya setiap orang diukur terlebih dahulu oleh konsultan yang berada di store untuk mengetahui ukuran bra yang sesuai. Dan aku kaget loh karena ternyata ukuran cup bra aku bertambah. Jadi selama ini ternyata aku salah beli dong ;)))))))))) Alhamdulillah sekarang tercerahkan :D

Untuk pretty ladies yang mempunyai ukuran cup bra yang besar seperti aku, jangan khwatir. Karena Wacoal mempunyai beberapa model bra dengan cup sampai  D. Jadi jangan khawatir, cuss langsung ke store Wacoal aja ya.

Oh iya ini beberapa tips untuk merawat bra yang kamu miliki agar tetap awet :
Cuci bra dengan ditergent lembut. Saat mencuci jangan remas bagian cup, tapi cukup ditepuk saja.

  • Jemur bra dengan menggantung bagian tengah bra sehingga kedua posisi cup berhadapan.
  • Menjemur dengan posisi ini menjaga agar tali bra tidak kendur
  • Simpan bra dengan cara menumpuk bra yang satu dengan yang lainnya.



Nah kapan nih kira – kira bra masih boleh dipakai?


  • Foam cup belum pecah
  • Tali bra belum kendur
  • Hook masing terpasang dengan baik
  • Masih sesuai dengan ukuran payudara

Semoga bahasan A sampai Z tentang bra ini membantu pretty ladies ya supaya ngga bingung – bingung lagi kalo mau beli bra. Terimakasih juga kepada Blogger Perempuan dan Wacoal Indonesia untuk undangannya. It’s was fun *_*. Sampai ketemu lagi ya pretty ladies dipost aku selanjutnya :*


5 comments:

  1. Thanks buat sharing-nya, Manda. Seru ya jalan-jalan ke pabrik Wacoal.

    ReplyDelete
  2. Aku pun merasa tercerahkan banget kemarin. :D

    ReplyDelete
  3. Wii kecee sis ada cara jemur bra yg benernya. Seruuuuu bslanget yah ke wacoal:D

    ReplyDelete
  4. informatif sekali postingannya Kak Manda <33

    kaniarda.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. Ooooh harus diukur dulu yaa.. Kalo aku beli di store Wacoal kok gak diukur ya? APa mba2nya gak tau kali yaa..
    Makasih infonyaa Mandaaa ^^

    ReplyDelete

Terimakasih banyak pretty ladies untuk komentarnya :*