Wednesday, October 18, 2017

#TipsDietManda Kenapa Udah Ngurangin Makan Tapi Berat Badan Ngga Turun?

Assalammu’alaikum pretty ladies..


Maafin banget ya kalo aku sekarang agak jarang nulis diblog. Kayanya aku mulai jarang nulis semenjak aku kerja full dibulan Desember 2016. Tapi sekarang aku mau mulai rajin nulis lagi nih diblog. Misalnya pretty ladies ada yang kepengen aku nulis atau review apa gitu, plis komen dibawah ya. Insya Allah akan aku usahakan untuk menulisnya ^^

Dipost kali ini aku ngga bahas tentang makeup atau perawatan kulit atau kecantikan tapi aku mau buat suatu tema baru diblog aku yaitu #TipsDietManda dimana aku akan share segala sesuatu tentang diet dan menurunkan berat badan. Yang pertama dan paling banyak dipertanyakan orang – orang saat menurunkan berat badan adalah “kenapa sih udah ngurangin porsi makan tapi berat badan ngga turun – turun juga?”


Buat pretty ladies yang sedang membaca tulisan aku sekarang ditanggal 17 Oktober 2017 ini, berat badan aku 73,8 kilogram dengan tinggi aku yang 167 cm. Dihitung menggunakan IMT alias Indeks Massa Tubuh (nanti akan aku jelaskan bagaimana cara menghitung IMT tubuh kamu dipost selanjutnya), aku termasuk overweight alias berat badan berkelebihan. FYI bulan lalu berat badan aku 77,6 kg dan aku sudah turun sebanyak 3,8 kilogram selama kurang lebih 3 minggu. Nanti akan aku share juga ya apa yang akan aku lakukan untuk membantu aku mengurangi berat badan aku sekarang. Aku belum mau cerita karena kan turunnya masih sedikit dan bisa aja kan nanti naik lagi. So stay tune diblog aku ya ^^

Jadi apa yang aku lakukan untuk menurunkan berat badan aku? pastinya aku mengurangi porsi makan dan berolahraga. Karena aku bukan orang yang percaya kalo minum obat doang dan ngurangin makan tanpa olahraga bakal bikin berat badan berkurang. Yess mungkin berat badan berkurang TAPIIIIIIII berat otot kamu juga akan berkurang. Nah ini nih yang ngga aku inginkan. Sebelumnya pretty ladies juga bisa baca tulisan aku disini bedanya weight loss dan fat loss.

Dan perlu juga digaris bawahi bahwa berat badan itu merupakan akumulasi dari cairan tubuh, berat otot, tulang, lemak, dan organ tubuh. Diet beberapa hari dengan mengurangi konsumsi garam memang akan menurunkan berat badan, tapi sesungguhnya yang dikurangi hanya cairan didalam tubuh.

Cara membuang lemak adalah dengan cara membuat kalori ditubuh kamu menjadi defisit alias berkurang. Misalnya kebutuhan kalori sehari kamu adalah 2000 kilo kalori, maka untuk menurunkan berat badan kamu harus mengurangi kalori yang masuk ke tubuh kamu (misalnya) menjadi 1500 kalori. Sehingga tubuh akan memecah simpanan lemak ditubuh untuk menjadi bahan bakar tubuh menggantikan kalori yang defisit.



Nah kalori dalam tubuh kita tuh dipake buat apa aja sih? Pertama kalori dalam tubuh akan digunakan untuk organ – organ tubuh bekerja secara maksimal. Seperti gerakan lambung dan usus untuk memproses makanan, jantung memompa darah ke seluruh tubuh, dan paru – paru mengembang dan mengempis saat bernafas. Kedua kalori akan digunakan tubuh untuk aktifitas kita sehari – hari yang tidak membutuhkan tenaga yang besar. Seperti berjalan, tidur, menonton tv, dan lain sebagainya. Ketiga kalori akan digunakan oleh tubuh untuk aktifitas yang lebih berat. Misalnya berlari ataupun berolahraga dengan beban.

Masalahnya adalah, saat kita mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh kita, otomatis kita akan mengurangi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Otak akan memberi sinyal ke tubuh “aloha, makanan yang masuk sedikit loh”, jadilah tubuh mengeluarkan kalori lebih sedikit untuk mencerna makanan karena makanan yang masuk kedalam tubuh sedikit. Untuk itu dibutuhkan “bantuan” untuk membantu tubuh mecapai kalori defisit yaitu dengan berolahraga. Dengan berolahraga tubuh akan mengeluarkan kalori sehingga kalori defisit pada tubuh kamu akan tercapai. Jadi sampai sini pretty ladies sudah “ngeh” kan kenapa sih olahraga itu penting dalam proses menurunkan berat badan?

Akhirnya diminggu kemarin sampailah aku dititik yang : perasaan gw udah ngurangin makan, udah olahrga, tapi ko berat badan ngga turun juga sih? Pernah ngalamin hal yang sama dan akhirnya bikin males diet lagi? No, jangan ya. Dari yang aku dapatkan dari PhysiqoNomics ini dia beberapa alasan kenapa berat badan kamu ngga turun padahal kamu sudah mengurangi kalori dan sudah berolahrga.

NGGA SABARAN

Beberapa hari pertama saat proses diet untuk menurunkan berat badan, hasilnya kelihatan wow jadi bikin semangat. Eh tapi kesini – sini ko berat badannya ngga berkurang sih? Nah itu adalah saat dimana tubuh mulai beradaptasi dengan jumlah makanan serta aktifitas yang kamu lakukan. Terus lakukan aja pola makan dan aktifitas kamu, karena pasti tubuh akan mulai kembali menurunkan berat badan secara perlahan – lahan. Semangat dan sabar ya :*






ADAPTASI TUBUH UNTUK METABOLISME

Seperti yang aku bilang tadi, tubuh memerlukan adaptasi untuk mengenal perubahan pola makan dan aktifitas yang kamu lakukan. Itulah kenapa berat badan cenderung menurun drastis pada awal – awal diet yang kamu lakukan dan cenderung “flat” beberapa hari sesudahnya karena tubuh tengah melakukan adaptasi.

Suka kesel kan ko timbangan hari ini naik? Padahal kemarin sudah turun. Timbangan seperti yang aku bilang diatas, tergantung banget dengan cairan yang ada ditubuh kamu, timbangan yang kamu pakai, dan waktu kamu menimbang berat badan.

Kamu bisa mengetahui berapa berat badan yang turun dalam satu minggu dengan cara ; mencatat berapa kilogram berat badan kamu setiap hari diwaktu yang sama (misalnya setiap bangun tidur) kemudian semuanya kamu tambahkan dan dibagi 7. Hasilnya kamu kurangi dengan berat badan awal. Inilah berat badan yang turun dalam waktu seminggu dari diet yang kamu lakukan.

RETENSI AIR

Ini kadang yang sedikit kita lupakan bahwa berat badan kita mengandung cairan alias air. Semakin kita sering mengkonsumsi makanan yang asin, maka berat badan pada timbangan akan meningkat. Kenapa? Karena garam akan mengikat air (retensi air), mencegah air keluar dan membuat berat badan meningkat.

Untuk perempuan, saat menstruasi tubuh akan melakukan retensi air untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh karena cairan dalam bentuk darah keluar selama menstruasi. Jadi jangan kesel kalo misalnya berat badan cenderung meningkat saat menstruasi. Retensi air ini akan kembali normal 5-7 hari setelah selesai menstruasi.



MASALAH KESEHATAN

Jika kamu mempunyai beberapa masalah kesehatan dalam gangguan metabolisme seperti hipotiroid, maka menurunkan berat badan akan menjadi lebih sulit dibanding dengan orang lain tanpa hipotiroid. Sebaiknya konsultasikan kesehatan kamu dengan dokter sebelum memulai melakukan diet dan olahraga. 

WEIGHT LOSS ATAU FAT LOSS?

Sedikit ilustrasi bedanya weight loss dan fat loss. Saat kamu memutuskan untuk weight loss, berat badan akan turun. Termasuk berat cairan dan otot. Sedangka saat kamu memilih untuk melakukan fat loss, maka hanya lemak tubuh yang akan dihilangkan, bukan otot ataupun cairan.
Nah gimana caranya supaya hanya lemak aja yang dihilangkan dari tubuh tanpa menghilangkan otot dan cairan?



  • Konsumsi protein dalam jumlah cukup. Kenapa? Karena protein merupakan “makanan” untuk otot. Jangan sampai menghilangkan protein dalam menu makan yang kamu lakukan.
  • Melatih kekuatan otot dengan berbagai gerakan maupun angkat beban akan membantu membakar lemak dan membentuk otot agar massa otot tidak hilang saat kamu melakukan diet dengan kalori defisit
  • Kalori defisit dalam jumlah yang reasonable

Untuk memantau program diet yang kamu lakukan, normalnya berat badan aku berkurang 0,5 sampai 1% dari berat badan per minggu. Jadi misalnya seperti aku yang berat badannya 77,6 kilogram, maka diminggu pertama normalnya berat badan aku akan berkurang 0,4 kilogram sampai dengan 0,8 kilogram dalam satu minggu. Atau lebih mudahnya bisa dibuat 1 kilogram per minggunya. Jangan terlalu cepat dalam menurunkan berat badan karena pastinya tubuh memerlukan adaptasi atas perubahan yang kita lakukan.

Jangan salah, saat kamu merasa ko angka timbangan ngga berkurang padahal kamus sudah melakukan pola diet kalori defisit dan olahraga, coba hitung lingkar tubuh kamu. Berkurang? Yess berarti lemak pada tubuh kamu berkurang dan sekarang tempat tersebut telah digantikan dengan otot sehingga berat tubuh tidak berkurang. FYI dalam berat yang sama, lemak akan menempati 4 KALI RUANG DALAM TUBUH dibandingkan dengan lemak. Jadi kebayang kan dalam berat badan yang sama, seseorang akan tampil lebih langsing dan seseorang akan tampil lebih besar dikarenakan perbedaan jumlah lemak dan otot yang dimiliki keduanya.

Sekian dulu #TipsDietManda dipost ini. Tungguin post aku selanjutnya ya. Soalnya aku mau bahas lagi beberapa hal yang perlu banget kita ketahui sebelum memulai memutuskan untuk menurunkan berat badan atau fat loss. Stay tune :*


6 comments:

  1. Huaaa penjelasannya super lengkap. Thanks kak manda. Btw mampir ke bit.ly/BedakPurbasari yuk!

    ReplyDelete
  2. berarti anak juga bagus ya dikasih protein. biar badannya bagus, ga kurus keliatannya. salam. ardentusstorydotcom

    ReplyDelete
  3. Bagus ini manfaat banget, nunggu postingan selanjutnya��

    ReplyDelete
  4. mantap bosque wkwkwk

    www.irvinalioni.com

    ReplyDelete
  5. thank you kak manda postnya! 7 kg lagi menuju berat badan ideal :')

    www.jessicaalicia.com

    ReplyDelete
  6. Ada yang typo kayaknya ka manda "lemak akan menempati 4 KALI RUANG DALAM TUBUH dibandingkan dengan lemak"

    ReplyDelete

Terimakasih banyak pretty ladies untuk komentarnya :*