Saturday, November 7, 2015

Garnier Academy Project 1 Week : Day 3

Assalammu’alaikum pretty ladies..


Hari ketiga dari #GarnierAcademy #Project1Week ^_^


Hari ini diawali dengan kelas yoga dan ini merupakan pertama kalinya aku mencoba yoga. Ini tempat yang disiapkan Garnier untuk kita yoga. Kece banget yaaah *love*



Instruktur yoga hari ini yaitu Fey Astora (Instagram @Astora), nah kan semangat deh pasti ini cewe-cewe kalo instrukturnya mas Fey :D

Walaupun ini pertama kalinya aku mencoba yoga, menurut aku gerakan yang diarahkan mas Fey ngga terlalu susah dan bisa dengan baik diikuti oleh pemula seperti aku.









Selesai yoga (dan pastinya foto-foto bareng mas Fey), kita sarapan, kembali ke villa untuk mandi dan bersiap-siap untuk pelatihan selanjutnya.


Hari ini aku pakai rok hitam dan kebaya kutu baru warna merah tua. Biar matching aku pakai lipstick warna merah tua juga. Kalo pretty ladies ada yang suka dengan makeup look aku yang ini, let me know yaa.. Nanti akan re-create makeup tutorialnya ;)




Hari ketiga ini masih pelatihan bareng sama mas Heri Purnomo (Instagram dan Twitter @HeriHP) melanjutkan “7 Habits of Effective People” yang diadaptasi dari buku karya Steven Covey.
Setiap masuk kelas, pasti dong kita senam otak dulu :D




Kalo kemarin mas Heri sudah membahas 3 habits yaitu : Be Proactive, Begin With the End in Mind, dan Put First Things First, hari ini mas Heri membahas 4 habits selanjunnya. Oh iya 3 habits yang pertama jika dilakukan berarti kita sudah menjadi pribadi yang indepedent atau tidak bergantung kepada orang lain. 4 habits selanjutnya yang bila kita lakukan akan menjadikan kita pribadi yang interdependent atau saling membutuhkan satu sama lain atau sepert bahasa biologi yaitu mutualisme.

Think Win Win

Biasanya jika kita bersepakat dengan orang lain, selalu ada pihak yang diuntungkan dan pihak yang dirugikan. Bener ngga? Think Win Win mengajarkan kita agar semua pihak merasa diuntungkan dalam setiap kesepakatan. Jadi ngga ada yang merasa dirugikan dan sama-sama merasa senang.
Sering banget deh aku merasa kalo aku egois. Misalnya nih karena aku butuh laptop buat nulis blog sedangkan laptop aku rusak, akhirnya aku pakai laptop ibuku tanpa aku mikir klo ibuku butuh laptop juga.

Akhirnya aku sama ibu punya waktu khusus untuk gantian pakai laptop. Ibu pakai laptop dari habis magrib sampai malam sebelum tidur, sedangkan aku pakai laptop pagi hari sebelum berangkat kerja. Jadi aku sama ibu sama-sama bisa pakai laptop tanpa harus menunggu satu sama lain ;)



Seek First to be Understand, Than to be Understood

Pernah ngga sih kita berpikir kalo kita ngga dimengerti sama orang lain? Aku juga kadang berpikir begitu. Kadang kesel ko kayanya ngga ada ya orang yang mengerti aku.

Ehh ternyata mas Heri bilang, sebelum kita ingin dimengerti orang lain, kita harus terlebih dahulu mengerti orang lain. Cari tahu apa yang dimaksud oleh orang lain, dengan begitu orang lain akan mengerti tentang kita. Itu mengapa Allah SWT menciptakan dua telinga dan satu mulut, agar kita lebih mendengarkan orang lain dibandingkan ingin didengarkan.

Ya ampuun aku merasa jleeb lagi.. Semoga setelah pelatihan ini aku bisa menjadi pribadi yang mau mengurangi banyak bicara hal-hal yang tidak terlalu penting dan lebih mendengarkan orang-orang diseeliling aku ;)





Synergize

Mas Heri bilang, setiap dari kita punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jangan terpaku pada kekurangan kita, tapi maksimalkan apa yang menjadi kelebihan kita. Ingat, setiap orang mempunyai peranan masing-masing. Jangan ambil peran orang lain, tapi tetap pada peran kita, lakukan dengan maksimal bersama-sama dengan yang lain, itu yang disebut dengan sinergi.

Mas Heri mengajarkan sinergi dengan bernyanyi “cup song” dari film Pitch Perfect. Pasti udah tahu dong gimana kerennya Becca bernyanyi “When I’m Gone” dengan ketukan cangkir. Ketukannya sama, hanya syairnya yang dirubah. Jika dinyanyikan dengan berkelompok, maka cangkir akan berputar. Jika salah seorang salah, cangkir berhenti berputar dan nyanyiannya berhenti. Sehingga kita harus bersinergi untuk bernyanyi dan membuat cangkirnya berputar disetiap orang.

Pretty ladies penasaran gimana lagu cup song versi #GarnierAcademy #Project1Week? Atau mau coba belajar cup song juga? Boleeeh bangeett.. Tinggal diklik dibawah ini aja ^_^




Sharpen the Saw

Kerja 12 jam dalam 5 hari seminggu bikin aku mudah banget bosan. Karena rutinitas yang sama dari hari-ke-hari. Sharpen the Saw dimaksudkan untuk “menajamkan” kembali gergaji yang kita punya atau seperti “mengasah” diri kita, belajar dan melakukan hal-hal baru lebih banyak lagi.  

Dengan apa? Dengan melakukan apa yang ingin kita lakukan. Baik dari segi fisik, mental, spiritual, maupun sosial.

Disini mas Heri meminta setiap peserta untuk menuliskan apa yang ingin dilakukan untuk “mengasah” diri kita di setiap flip chart yang terbagi dari fisik, mental, spiritual, dan sosial. Seru banget. Karena kita bisa membagi apa yang bisa dilakukan agar kita diri kita semakin “terasah”.




Akhirnya tiba deh saat yang menyedihkan, perpisahan bareng mas Heri dan Ka Shasha, hikss.. Kami membuat lingkaran dan setiap orang harus memberikan kesan selama dua hari pelatihan “7 Habits of Effective People” bersama mas Heri dan Ka Shasha, serta harapan dan pesan kepada Garnier.











Yang paling sedih adalah saat Hani (www.nonahikaru.com) bercerita bagaimana sebelum datang ke #GarnierAcademy #Project1Week Hani sedang down dan sedih berat karena masalah yang dihadapinya, dan pelatihan dua hari ini benar-benar sangat membantu Hani untuk memotivasi dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi *Peluk buat Hani*



Setelah selesai acara sedih-sedihan, mas Heri mengajak semua peserta bersenang-senang dengan dance bersama.





See you next time mas Heri dan ka Shasha.. Terimakasih banyak untuk dua hari yang sangat berkesan. Semoga kita bisa ketemu lagi dipelatihan selanjutnya yaa :*




Selesai acara sekitar jam 6 sore, aku langsung solat magrib kemudian ke restoran untuk makan malam.

Jam setengah 9 waktunya beauty tips. Kali ini bersama dengan mas Pandu. Kali ini mas Pandu men-share kenapa jika pakai skin care lebih bagus dari satu merk, atau ngga campur-campur. Misalnya cuci muka nya merk A, krim pagi nya merk B, sun screen nya merk C, dan krim malamnya merk D.

Karena jika memakai produk dari satu merk, bahan-bahan dan komposisinya telah dibuat sedemikian rupa agar setiap produk saling memaksimalkan kerja masing-masing dengan harapan hasil yang didapat menjadi maksimal. Mungkin mirip dengan synergize yang telah dijelaskan mas Heri ya ^^






Waktu sudah beranjak pukul 10 malam nih pretty ladies.. Aku tidur dulu yaa.. Sampai ketemu besok di #GarnierAcademy #Project1Week hari ke- empat. Good night :*

Baca juga : 




No comments:

Post a Comment

Terimakasih banyak pretty ladies untuk komentarnya :*