Garnier Academy Project 1 Week : Day 4

Assalammu’alaikum pretty ladies..

Ngga kerasa sekarang udah hari ke-empat di #GarnierAcademy #Project1Week ^^

Karena cuaca cerah, hari ini kelas diadakan diluar, disamping lapangan yang kemarin digunakan untuk yoga. Walaupun diluar ruangan tim Garnier menyiapkan tempatnya ciamik banget. Tikar dengan bantal serta camilan. Biarpun diluar ruangan tapi tetap nyaman.

Hari ini aku pakai jeans dengan atasan blouse loose warna biru tua bahan katun. Karena kelasnya diluar, aku pakai lipstick warna merah. Sebelum kelas, aku sama Meylisa (Instagram @Meylisop) sempetin dulu foto-foto samaa.. kuda :D

Pelatihan hari ini dibawakan oleh mas Erwin Parengkuan (Instagram dan Twitter @ErwinParengkuan) dari Talk Inc (www.talk-incorporation.com). Tema hari ini adalah Escalating Confident Level, Personal Branding, Professional Positioning, dan Understanding People. Foto dulu dong sama mas Erwin sebelum kelas dimulai, dan pastinya wefie jalan terus :D

Pada saat sesi Escalating Confident Level, mas Erwin memberikan selembar kertas kepada masing-masing peserta, dan mas Erwin meminta setiap peserta untuk menggambar dirinya dikertas tersebut serta kelemahan di sisi kanan, dan kelebihan disisi kiri.

Courtesy : Instagram @HeriHP

Courtesy : Instagram @ErwinParengkuan

Setelah itu mas Erwin meminta setiap peserta untuk maju ke depan dan menceritakan yang menjadi kekurangan dan kelebihan dirinya. Dan ini dia gambar aku :D

Karena cuaca bertambah terik, akhirnya kelas pindah ke ruangan. Disini mas Erwin menjelaskan bahwa setiap orang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Yang menjadi fokus kekurangan kita, belum tentu menjadi fokus kekurangan orang lain, begitu juga sebaliknya.

Untuk menambah kepercayaan diri kita, jangan terlalu fokus dengan kekurangan sehingga melupakan jika kita juga mempunyai kelebihan. Gali dan asah terus yang menjadi kelebihan kita, sehingga kita menjadi lebih percaya diri akan kelebihan yang kita punya, bukan rendah diri atas kekurangan yang kita punya.

Jujur aja aku ngga pede sama badan aku yang semakin lama semakin melebar, dan kesel kalo dipanggil ibu. Aku kan belum ibu-ibu *sad*. Tapi kata ibuku, panggilan “ibu” merupakan penghargaan dan tanda hormat yang memanggil. Dibilang begitu aku jadi sedikit terhibur, hehehee..

Selanjutnya adalah Personal Branding. Jujur aku awalnya bingung apakah Personal Branding? Personal Branding merupakan image yang ingin kita sampaikan kepada orang yang melihat kita sejak dari pertemuan pertama. Misalnya aku ingin dilihat sebagai orang yang fun, ramah, dan friendly. Cara kita bersikap, berbicara, gerakan tubuh, serta pakaian harus mencerminkan sebagai orang yang fun, ramah, dan friendly.

Membuat personal branding bagi diri kita penting agar orang menjadi lebih tahu dan melekat ingatannya terhadap kita. Membuat image yang sesuai dengan personal branding yang kita inginkan tentu saja tidak bisa dilakukan secara langsung, tetapi harus bertahap dan perlu banyak latihan.

Misalnya pretty ladies ingin dilihat sebagai orang yang ramah karena sering dikira jutek karena struktur wajah, untuk itu pretty ladies harus banyak latihan untuk tersenyum, dan menyapa kepada orang baru. Dengan begitu semakin lama image ramah akan melekat pada diri pretty ladies ^^

Oh ya personal branding ini tidak sama dengan pencitraan ya. Jika pencitraan bersifat fake atau palsu, personal branding merupakan sifat asli kita yang memang ingin kita tonjolkan dan bersifat natural.

Sesi ke tiga dari pelatihan bersama mas Erwin yaitu bagaimana mengenal sifat dan karakter orang lain atau understanding people, sehingga kita bisa bersikap sesuai dengan karakter orang tersebut. Secara garis besar, karakter manusia dapat dibagi menjadi 4 : Si Damai, Si Rinci, Si Gesit, Si Kuat.

Mas Erwin meminta setiap peserta untuk mengisi semacam kuosioner, dari sini mas Erwin membagi kita sesuai dengan karakter masing-masing. Setiap kelompok diharuskan menulis yang menjadi sunny side dan shadow side setiap karakter.

Nah ini dia kelebihan dan kekurangan setiap karakter :

Si Damai	Si Rinci	Si Gesit	Si Kuat
Introvert	Introvert	Ekstrovert	Ekstrovert
Humble	Ordering and Tidy	Talkative	Leader
Avoiding conflict	Perfectsionist	Friendly	Dynamic and active
Quiet	Serious and Dilligent		Goal oriented
Symphatic	Thinker		Keinginannya harus tercapai
	Analytical
Harus
Menyampaikan keinginan	Be clear with topic	Speak clear and strcutured	Communicate with respect
Jangan malu	Don’t underestimate other’s opinion	Think before speak	Empathy
Jangan takut untuk membuat kesalahan	Be brave and express the opinion	Make talking points	Become part of team
Get involved in discussion	Simplify the expression	Don’t dominate the conversation
Share your ideas

Pretty ladies merasa dikarakter yang mana? Si Damai, Si Rinci, Si Gesit, atau Si Kuat? ;)

Setiap pribadi dari kita sebenernya mempunyai setiap bagian dari 4 karatker ini. Tetapi ada yang menjadi karakter dominan. Karakter dominan inilah yang biasanya ter-refleksi dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut aku mempelajari karakter setiap orang ini menarik dan bermnafaat banget. Aku sekarang lebih bisa mengatur sikap serta mengatur bicara disesuaikan dengan karakter setiap orang yang aku temui. Misalnya nih aku janjian dengan orang karakter Rinci, aku tentu akan berusaha on time karena si Rinci merupakan orang yang on time. Jika aku ngaret, yaudah babay selamat tinggal :D Dengan mencoba memahami setiap karakter, aku bisa berkerjasama sesuai dengan cara berpikir dan keinginan orang tersebut.

Pelatihan hari ini selesai jam 5 sore. Terimakasih banyak mas Erwin atas ilmu yang sangat bermanfaat hari ini ^_^